Analisis Rasio Profitabilitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada KJKS BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore, Banyuwangi Tahun 2013-2014).

Kaitoli, Stefany (2015) Analisis Rasio Profitabilitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada KJKS BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore, Banyuwangi Tahun 2013-2014). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text STEFANY KAITOLI_083112117.pdf Download (2MB)

Abstract

BMT (Baitul Mal wat Tamwil) adalah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah. Keberadaan BMT dapat dipandang memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai lembaga keuangan yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat yang mempercayakan dananya disimpan di BMT dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang diberikan pinjaman oleh BMT, serta sebagai lembaga ekonomi yang berhak melakukan kegiatan ekonomi, seperti mengelola kegiatan perdagangan, industri dan pertanian. Dalam melakukan kegiatannya, BMT harus memperhatikan tingkat profitabilitas yang perlu dicapai. Setelah tingkat profitabilitas diketahui, kemudian BMT melakukan upaya untuk meningkatkannya. Peneliti menggunakan rumusan masalah yaitu bagaimana tingkat profitabilitas KJKS BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore, Banyuwangi Tahun 2013-2014 berdasarkan standar yang ditetapkan oleh BMT Sidogiri Pusat dan Peraturan Menegkop dan UKM RI No. 35.3/per/M.KUKM/X/2007 serta BI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat profitabilitas KJKS BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore, Banyuwangi Tahun 2013-2014 berdasarkan standar yang ditetapkan oleh BMT Sidogiri Pusat dan Peraturan Menegkop dan UKM RI No. 35.3/per/M.KUKM/X/2007 serta BI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Subyeknya yaitu laporan neraca dan laporan laba rugi tahun 2013- 2014. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, interview, dokumentasi dan kepustakaan. Metode analisis datanya menggunakan analisis rasio yang meliputi rasio ROA, ROE dan BOPO serta analisis Trend. Hasil penilaian analisis rasio profitabilitas untuk rasio ROA dengan ratarata sebesar 5,641% dinyatakan kurang menurut standar BMT Sidogiri Pusat dan Menegkop, untuk rasio ROE dengan rata-rata sebesar 31,779% dinyatakan tinggi menurut standar BMT Sidogiri Pusat dan Menegkop dan untuk rasio BOPO dengan rata-rata sebesar 59,372% dinyatakan tinggi menurut standar BMT Sidogiri Pusat dan Peraturan Bank Indonesia.

Actions (login required)

View Item