Putra, Udit Adi (2015) Kontribusi Industri Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kejawan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
UDIT ADI PUTRA_083 102 079.pdf Download (654kB) |
Abstract
Potensi tempe dalam meningkatkan kesehatan dan harganya relatif murah memberikan alternatif pilihan dalam pengadaan makanan bergizi yang dapat dijangkau oleh segala lapisan masyarakat. Industri tempe merupakan industri kecil yang mampu menyerap sejumlah besar tenaga kerja baik yang terkait langsung dalam proses produksi maupun yang terkait dengan perdagangan bahan yang merupakan masukan maupun produk hasil olahannya. Prospek industri tempe sangat baik dimana pertumbuhan permintaan tempe setelah tahun 1998 dperkirakan mencapai 4 persen per tahun. Industri tempe memiliki peran yang sangat besar didalam usaha pemerataan kesempatan kerja, kesempatan usaha dan peningkatan pendapatan. Fokus penelitian ini Kontribusi Industri Terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Sedangkan sub pokok penelitian yaitu: 1) Bagaimana kontribusi industri tempe terhadap pengentasan pengangguran masyarakat di Desa Kejawan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso? 2) Bagaimana kontribusi industri tempe terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di desa Kejawan Kecamatan Grujugan Bondowoso?. Tujuan penelitian ini secara umum adalah Untuk 1) mendeskripsikan kontribusi industri tempe terhadap pengentasan pengangguran masyarakat. 2) Untuk mendeskripsikan kontribusi industri tempe terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penetian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian studi kasus deskriptif, sedangkan subyek penelitiannya menggunakan teknik purposive sampling, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif melalui tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, Pertama, Kontribusi industri Tempe Terhadap Pengentasan Pengangguran Masyarakat. Dari total penduduk yang tergolong dewasa di desa Kejawan sekitar 1700 orang, berturut-turut buruh 452 orang, wiraswasta (pengrajin tempe) 354 orang dan lain-lain 600 orang dan menyerap tenaga kerja terbesar kedua setelah buruh. Kedua, Kontribusi Industri Tempe Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Rata-rata mereka mendapatkan keuntungan bersih sebanyak Rp.150.000-, hingga 200.000-, setiap harinya. Maka pendapatan bersih mereka perbulannya antara 150.000/ 200.000 X 30 = 4.500.000/6.000.000. Berarti pendapatan para pengerajin tempe di desa Kejawan ini berkisar rata-rata 4,5 hingga 6 juta perbulan. Suatu angka yang sangat mencukupi jika dibandingkan dengan Upah Minimum Pegawai di kabupaten Jember yang hanya 1,9 juta perbulan, di kabupaten Bondowoso berkisar 1,5 -17 juta perbulan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 09:12 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 09:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18856 |
Actions (login required)
View Item |