Strategi Adaptif Pondok Pesantren dalam Membangun Learning Organization (Studi pada Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo dan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang)

Muttaqin, Ahmad Ihwanul (2022) Strategi Adaptif Pondok Pesantren dalam Membangun Learning Organization (Studi pada Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo dan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ahmad Ihwanul Muttaqin_0841916004.pdf Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi Adaptif, Pondok Pesantren, Learning Organization Pergeseran dan perubahan sosial membuat lembaga pendidikan tradisional melakukan perubahan dengan cermat. Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang khas produk budaya Indonesia adalah lembaga pendidikan tradisional yang dituntut melakukan hal serupa. Kelihaian pesantren menjaga eksistensinya didapat karena kemampuannya melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan melihat komponen rasional adaptasi, proses learning organization dan adaptive learning organization di dua pondok pesantren yakni Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo dan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang. Penelitian diharapkan dapat memperkenalkan pola dan strategi adaptasi yang baru di pondok pesantren terutama saat digunakan untuk melihat model learning organization yang dijalankan oleh pesantren. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif multisitus dengan pendekatan fenomenologi. Analisis data menggunakan analisis data multisitus, sedangkan penggalian data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perpaduan antara konsep adaptive strategy dan learning organization di dua pesantren. Adaptive strategy berasal dari warisan (legacy) luhur pendiri, falsafah al-Muhafadhatu ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah dan tafaqquh fi al-din yang terus dipegang sebagai dasar perubahan. Pembentukan milieu baru di dua pesantren dilakukan dengan penyelenggaraan konsolidasi rutin dan forum eksternal dan internal. Terdapat ruang “kebebasan” berinovasi dan prinsip kesalingan antar pengasuh, pengurus dan santri dan stakeholders untuk meningkatkan SDM. Sementara learning organization di dua situs ditandai dengan terjadinya proses pembelajaran berkelanjutan, penguatan komitmen, nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, kemandirian, distribusi tugas, pengembangan kapabilitas serta pemantapan jaringan strategis. Proses dan alur pembelajaran dilakukan dengan sangat khas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai pesantren. Adapun Adaptive Learning Organization dilakukan dengan upaya partnership dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk di dalamnya peningkatan kompetensi dan prosfesionalisme sumber daya manusia.

Actions (login required)

View Item