Perilaku Kepemimpinan Mahasiswi di Organisasi Intra IAIN Jember Periode 2014/2015.

Hidayati, Ulil (2015) Perilaku Kepemimpinan Mahasiswi di Organisasi Intra IAIN Jember Periode 2014/2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ulil Hidayati_084113069.pdf Download (1MB)

Abstract

Manusia sebagai salah satu dimensi dalam organisasi memegang peranan yang sangat penting, yang merupakan salah satu faktor pendukung organisasi. Perilaku individu dalam organisasi pada hakikatnya adalah perilaku yang ditunjukan didalam organisasinya. Dalam penelitian ini, IAIN Jember dipilih sebagai objek kajian dikarenakan adanya hal unik yang jumlah mahasiswa/I berbanding terbalik, pada tahun akademik 2014/2015 jumlah mahasiswa/I di IAIN Jember adalah sebanyak 5.644 jiwa, mahasiswa sebanyak 2.484 jiwa sedangkan 3.160 merupakan jumlah dari mahasiswi. Akan tetapi hal yang unik disini, dengan banyaknya jumlah mahasiswi, malah yang menjadi ketua organisasi intra di IAIN Jember ini masih lebih dominan mahasiswa, sedangkan mahasiswi hanya menjadi sekertaris ataupun jadi bendahara. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang timbul adalah: (1). Bagaimana perilaku kepemimpinan mahasiswi di organisasi intra IAIN Jember? (2). Bagaimana teknik kepemimpinan mahasiswi di organisasi intra IAIN Jember periode 2014/2015? Dari rumusan masalah diatas, tujuannya penelitian adalah sebagai berikut: (1). Untuk mendeskripsikan perilaku kepemimpinan mahasiswi di organisasi intra IAIN Jember. (2). Untuk mendeskripsikan teknik kepemimpinan mahasiswi di organisasi intra IAIN Jember periode 2014/2015. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan Subyek penelitia menggunakan (porposif sampling). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analis model Milles and Huberman ada 3 tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Dan yang terakhir untuk mengecek kebenaran hasil penelitian, keabsahan data yang peneliti gunakan adalah Trianggulasi sumber dan triangulasi metode. Penelitian ini memperoleh kesimpulan (1). Pada kepemimpinan, terdapat beberapa perilaku kepemimpian yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. seorang pemimpin harus bisa sebagai penentu arah didalam organisasi yang dipimpinnya, bagaimana teknis atau strategi kedepan didalam organisasinya. Pemimpin harus bisa sebagai juru bicara baik di internal maupun di eksternalnya. Pemimpin juga berfungsi sebagai komunikator, karena dengan komunikasi yang baik stabilitas organisasi akan terjaga.pemimpin berfungsi juga sebagi mediataor, setiapa ada masalah pemimpinlah yang memiliki peranan penting sebagi media untuk menyelesaikan suatu kesenjangan tersebut. Dan yang terakhir pemimpin memiliki fungsi sebagai integrator tanpa ada skat dengan anggotanya, meskipun harus tetap barada pada rambu-rambu job description masing-masing. Semua fungsi ini intinya adalah mengarah kepada terwujudnya tujuan organisasi. (2). seorang ketua memiliki teknik kepemimpinan dapat dilihat dari ciri dan sifatnya antara lain, pemimpin harus visioner, spirit, karakter, integritas dan kapabilitas.

Actions (login required)

View Item