Masithoh, Dewi (2015) Fenomena Ghashab di Lingkungan Pesantren dalam Perspektif Nilai Karakter Religius di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo Tahun 2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Dewi Masithoh_084 111 363.pdf Download (8MB) |
Abstract
Salah satu bentuk lembaga pendidikan Islam di Indonesia adalah pesantren. Pesantren merupakan salah satu hasil dari proses penyebaran Islam di berbagai wilayah nusantara, khususnya Jawa. Lembaga pendidikan tertua di Indonesia ini diklaim merupakan model pendidikan yang khas Indonesia. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk tafaqquh fiddin (memahami agama) dan membentuk moralitas umat melalui pendidikan. Tugas pokok pesantren adalah mewujudkan manusia dan masyarakat Muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Pesantren bahkan diharapkan dapat melakukan reproduksi ulama. Para santri dengan kualitas keimanan, keIslaman, keilmuan dan akhlaknya, diharapkan mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya. Mereka diharapkan bisa memainkan fungsi dan peran ulama, dimana pengakuan terhadap keulamaan mereka biasanya pelan tapi pasti datang dari masyarakat Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah Mengapa muncul fenomena ghashab di lingkungan Pondok Pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo?, Bagaimana solusi yang dapat ditempuh untuk menanggulangi penyebab terjadinya ghashab di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo?, Kendala apa saja yang menghambat dalam menanggulangi penyebab terjadinya ghashab di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo? Skripsi ini bertujuan Untuk mendeskripsikan penyebab fenomena ghashab yang terjadi di lingkungan pesantren dalam perspektif karakter religius, dan solusi yang dapat ditempuh untuk menanggulangi penyebab terjadinya ghashab di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo serta kendala apa saja yang menghambat dalam menanggulangi penyebab terjadinya ghashab di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo? Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam skripsi ini adalah metode observasi, interview, dan dokumentasi. Dari data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta data dianalisis dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Berdasarkan hasil temuan penelitian maka dapat disimpulkan fenomena ghashab di lingkungan pesantren di pondok pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo yaitu: 1. Tindakan ghashab terjadi karena santri menyepelekan hukum Islam, 2. Solusi yang dapat dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada santri tentang bahaya ghashab dan memberikan sanksi kepada pelaku supaya jera, 3. Kendala yang terjadi ialah tidak adanya kontrol secara berkesinambungan dari pihak Pondok Pesantren Ainul Yaqin Leces Probolinggo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 07:42 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 07:42 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18998 |
Actions (login required)
View Item |