Rois, M. Syamsun Sofa (2015) Transformasi Kurikulum Di Pesantren (Studi Kasus Pondok Pesantren Addimyati Jenggawah Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
M. SYAMSUN SOFA ROIS_084 101 218.pdf Download (799kB) |
Abstract
Setiap kali mendengarkan kata “salaf”, benak kita membayangkan dan kerap mengidentifikasikan dengan kuno, out of date, dan tidak berpikiran maju. Sebaliknya, setiap kali mendengarkan kata “modern” benak kita langsung terbayangkan pada situasi yang luar biasa dengan kemajuan dan kebebasan berpikir sebagai cirinya. Demikian juga jika kita sandingkan dengan pesantren maka di dalam benak kita terbayang, pesantren merupakan model pendidikan kolot, tidak maju yang sehari-hari hanya mengkaji kitab kuning tanpa adanya pendidikan modern. Dari hal tersebutlah transformasi terjadi di dalam pesantren, terutama di dalam kurikulumnya. Transformasi kurikulum pesantren adalah proses perubahan bentuk, karakter, dan materi kurikulum suatu pesantren dengan tanpa menghilangkan ciri khas aslinya (salafi), yang disebabkan karena dua faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal karena para kiai (pengasuh) pesantren menyadari adanya berbagai transformasi di Indonesia, yang diakibatkan arus modernisasi dan sekularisasi yang hampir merasuk ke segala bidang kehidupan. Faktor internal, karena kebutuhan pesantren untuk mempertahankan kuantitas santrinya dan menetapkan eksistensinya pondok pesantrennya. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penulis memiliki inisiatif untuk mengadakan penelitian tentang transformasi kurikulum di pesantren (studi kasus Pondok Pesantren Addimyati Jenggawah Jember). Adapun masalah dari penelitian ini adalah bagaimana transformasi kurikulum pesantren di Addimyati Jenggawah Jember, yang meliputi isi kurikulum pesantren, strategi/metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan transformasi kurikulum pesantren di Addimyati Jenggawah Jember.. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif, adapun penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling sedangkan metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview, dan dokumentasi, metode analisa data menggunakan metode deskriptif dan keabsahan data menggunkan trigulasi sumber. Dari penelitian dan pengelolahan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa transformasi kurikulum di pesantren (studi kasus pondok pesantren Addimyati) sudah terlaksanakan dengan berbagai bentuk yang dilakukan oleh pondok pesantren Addimyati yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis, meliputi Isi kurikulum pesantren, metode pembelajaran yang ada di pesantren, serta evaluasi pembelajaran yang ada di pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130299 Curriculum and Pedagogy not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 07:44 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 07:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19006 |
Actions (login required)
View Item |