Penerimaan Pinangan Atas Dasar Sangkal Perspektif Hukum Islam, (Studi Kasus Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember)

Habibullah, Fat (2018) Penerimaan Pinangan Atas Dasar Sangkal Perspektif Hukum Islam, (Studi Kasus Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Fat Habibullah_083 121 039.pdf Download (5MB)

Abstract

Pemingan merupakan awal dari pernikahan, dimana seorang perempuan ditawarkan untuk dinikahi oleh seorang laki-laki, maka disitulah hak seorang perempuan untuk menerima maupun menolak. Namun hal ini berbeda dengan di desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Dimana adat yang berlaku dalam peminangan sangatlah berbeda, dikarnakan dapat dipastikan peminangan laki-laki tersebut akan diterima oleh wanita yang dipinang, karna alasan takut terjadi sangkal pada dirinya, yaitu sebuah keyakinan apabila menolak lamaran laki-laki tersebut tidak akan laku lagi dalam pernikahan selajutnya, artinya akan mebujang selama-lamanya. Penelitian ini mengkaji secara sistematis dan terperinci, dengan menggunakan pendekatan Hukum Islam mengenai tradisi Sangkal yang ada di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Apakah yang dimaksud Sangkal menurut tokoh Agama di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.? 2) Bagaimana budaya pinangan atas dasar Sangkal di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.? 3) Bagaimana pandangan Hukum Islam menanggapi terhadap tradisi Sangkal dalam penerimaan pinangan di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.? Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah: 1) Untuk mendiskripsikan pemahaman Sangkal menurut tokoh Agama Desa Sumberjambe Kecamtan Sumberjambe Kabupaten Jember. 2) Untuk mendiskripsikan budaya pinangan atas dasar Sangkal di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. 3) Untuk mendiskripsikan pandangan Hukum Islam terhadap tradisi Sangkal dalam penerimaan pinangan di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Dalam mengidentifikasikan masalah sangkal tersebut, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui field research (penelitian lapangan) untuk menganalisis tradisi Sangkal di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Sangkal menurut tokoh Agama di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember yaitu sebuah kayakinan dimana bagi pihak perempuan akan tertimpa sebuah musibah tatkala menolak pinangan dari pihak laki-laki. 2) Budaya pinangan atas dasar Sangkal di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember pemahaman warisan dari leluhur yang turun temurun berbetuk tolak atau belet dari seorang laki-laki akibat menolak lamarannya. 3) Pandangan Hukum Islam terhadap tradisi Sangkal dalam penerimaan pinangan di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. keyakinan yang sudah menyekutukan Allah SWT dapat dikatakan sebagai syirik.

Actions (login required)

View Item