AstutIk, Endang (2015) Praktik Jual-Beli Kosmetik yang Mengandung Zat Berbahaya Dikalangan Mahasiswa Muamalah IAIN Jember Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Endang Astutik_083 112 064.pdf Download (2MB) |
Abstract
Seringkali para pelaku usaha tidak jujur dalam produksinya dan melakukan kecurangan-kecurangan pada konsumennya. Di antara kecurangan tersebut ialah penggunaan bahan zat berbahaya sebagai campuran bahan baku produknya. Banyak produsen dan penjual yang menjual kosmetik bahkan dengan berbagai merek terkenal akan tetapi banyak yang palsu dan tidak memenuhi syarat untuk dijual dipasaran. Praktik jual beli yang mengandung zat berbahaya, pada saat ini masih banyak terjadi di berbagai tempat, termasuk dikalangan mahasiswa Muamalah IAIN Jember yang memperjualbelikan kosmetik yang mengandung zat berbahaya tersebut, dari promosi melalui sosmed dan dari tangan ke tangan. Kosmetik yang mengandung zat berbahaya tidak memilki legalitas dari tempat produksinya, tidak ada izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sehingga konsumen tidak mengetahui bagaimana kualitas produk dan sampai kapan produk tersebut bisa dipakai. Oleh karena itu hal ini perlu diperhatikan secara serius oleh pemerintah, sehingga tidak ada lagi masyarakat maupun mahasiswa yang menjadi korban dari kosmetik yang mengandung zat berbahaya. Fokus penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan akad jual beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya di kalangan mahasiswa muamalah IAIN Jember, bagaimana pandangan mahasiswa muamalah IAIN Jember terhadap jual beli mengandung zat berbahaya dan bagaimana jual-beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya dalam perspekif ekonomi Islam? Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mendeskripsikan pelaksanaan akad jual beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya di kalangan mahasiswa muamalah, untuk mendeskripsikan pemahaman mahasiswa muamalah terhadap jual beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya dan untuk mendeskripsikan jual-beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya dalam perspekif ekonomi Islam Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Sedangkan dalam menentukan subyek penelitian menggunakan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam skripsi ini menggunakan deskriptif kualitatif, melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini: Pelaksanaan akad transaksi jual-beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya di kalangan mahasiswa Muamalah dikatakan tidak sah, karena terlarang sebab ma’qud alaih dan termasuk jual beli yang dilarang dalam islam. Pandangan mahasiswa Muamalah terhadap jual-beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya, yaitu mereka merasa dirugikan, karena kosmetik tersebut jika dipakai secara terus menerus akan menimbulkan kanker kulit karena adanya penipisan kulit. Jika dibanding antara manfaat dan efeknya, lebih banyak efeknya. dan Jual-beli kosmetik yang mengandung zat berbahaya dalam perspektif ekonomi Islam dikatakan tidak sah/batal karena masih ada rukun dan syarat jual-beli yang tidak terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 08:05 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 08:05 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19058 |
Actions (login required)
View Item |