Penerapan Model Blended Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Jember Tahun 2019/2020.

Noviana, Dias (2019) Penerapan Model Blended Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Jember Tahun 2019/2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Dias Noviana_T20151075.pdf

Download (8MB)

Abstract

Model blended learning adalah model pembelajaran yang menggabungkan antara tatap muka, offline, dan online. Model pembelajaran ini adalah perpaduan dari teknologi multimedia, CD Rom, geogle, youtube, e-mail, whatshapp. Dengan kemungkinan besar model ini dapat membantu agar peserta didik dapat belajar secara maksimal serta bisa mendapatkan lebih banyak informasi yang dapat menunjang proses belajar- mengajar. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana rancangan, pelaksanaan, evaluasi model blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Jember Tahun 2019/2020?. Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mendeskripsikan rancangan, pelaksanaan, evaluasi model blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Jember Tahun 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles Huberman dengan langkah-langkah: 1) reduksi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini: 1) Rancangan model blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Jember tahun 2019/2020. Pada rancangan model blended learning terdapat 2 tahap yaitu analisis dan rancanagn. Pada tahap analisis guru menganalisis kebutuhan pecahan masalah, sumber dan kendala, serta karakteristik peserta didik. Dengan melakukan analisis guru dapat mengetahui kondisi yang ada di sekolah sebelum melaksanakan model blended learning. Kemudian rancangan terdiri dari menetapkan tujuan pembelajaran, memilih dan menetapkan strategi pembelajaran, dan mengembangkan sumber belajar. Dengan melakukan rancangan tersebut maka pembelajaran akan terarah dalam pelaksanaanya. 2) Pelaksanaan model blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Jember tahun 2019/2020. Guru menyampaikan materi yang akan di sajikan terlebih dahulu kemudian guru membagi beberapa kelompok secara heterogen. Setelah itu peserta didik diskusi dengan teman satu kelompoknya, lalu presentasi menggunakan PPT (Power Point). Tidak hanya diskusi di kelas siswa juga bisa diskusi melalui whatshaap. Sumber belajar selain PPT dan whatshapp yaitu LMS, geogle, youtube, e-mail, buku paket, buku ukbm. Jadi siswa belajar secara tatap muka, offline, dan online.3) Evaluasi model blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Jember tahun 2019/2020. Evaluasi dalam model ini menggunakan ujian formatif setiap satu bab selesai. Ujian dengan menggunakan LMS (Learning Management System) terkadang juga menggunakan handphone. Penggunaan LMS dianggap masih kurang efisien, karena jadwal ujian sering bentrok dengan yang lainnya.Oleh karena itu para guru sering memilih ujian formatif menggunakan handphone.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 23 Feb 2023 08:44
Last Modified: 23 Feb 2023 08:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19126

Actions (login required)

View Item View Item