Penilaian Afektif Melalui Program Penilaian Suluk Dalam Mengembangkan Sikap Sosial Peserta Didik Di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad Bondowoso

Maulana, Hamdani Ali (2019) Penilaian Afektif Melalui Program Penilaian Suluk Dalam Mengembangkan Sikap Sosial Peserta Didik Di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Hamdani Ali Maulana_T20151062.pdf

Download (10MB)

Abstract

Penilaian merupakan sebuah keharusan didalam sebuah pendidikan. Penilaian tidak hanya dilakukan dalam ranah kognitif saja, akan tetapi penilaian dalam ranah afektif dan psikomotorik tak kalah jauh sangat penting didalam sebuah pendidikan. Kita tahu, akhir-akhir ini marah sekali penganiaayan terhadap guru yang dilakukan oleh peserta didik, hal itu mencerminkan bahwa pendidikan di Indonesia masih belum sempurna. Pendidikan bisa dilakukan dimana dan dengan cara apa. Salah satu pendidikan yang bisa dilakukan adalah dengan penilaian, karena dengan penilaian, mampu mendorong peserta didik untuk lebih baik lagi, bahkan mampu merubah peserta didik sangat drastis, begitu pula dengan pendidikan sikap dan perilaku. MTs Al-Irsyad Bondowoso merupakan lembaga pendidikan yang memiliki sebuah program penilaian yang khusus didalam penilaian sikap (afektif), penialain yang diberi nama penilaian suluk ini tidak hanya dilakukan untuk mendapatkan nilai, tetapi juh lebih penting dari itu, penilaian ini dilakukan untuk memberikan sebuah pendidikan kepada peserta didik, khususnya pendidikan dalam ranah sikap (afektif). Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian tentang penilaian suluk, peneliti membuat dua fokus penelitian, yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan penilaian suluk dalam mengembangkan sikap sosial peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad Bondowoso? 2) Apakah ada perubahan dalam sikap sosial peserta didik dengan adanya penilaian suluk di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad Bondowoso? Adapun tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah: 1) Untuk menjelaskan pelaksanaan penilaian suluk dalam mengembangkan sikap sosial peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad Bondowoso 2) Untuk mengetahui perubahan sikap sosial peserta didik dengan adanya penilaian suluk di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research), dan menggunakan teknik fenomenologi. Untuk teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan untuk validitas atau keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian: 1) Penilaian suluk dilaksanakan di semester dua dan dijadikan sebagai acuan didalam kenaikan kelas peserta didik dan merupakan penilaian sikap peserta didik selama satu tahun. Penilain suluk tidak hanya dilakukan oleh guru yang mengajar saja, akan tetapi semua civitas yang ada di madrasah juga ikut menilai sikap dari peserta didik, mulai dari kepala madrash sampai seccurity madrasah, dan penilaian ini tidak haya dilakukan didalam kelas saja, tetapi juga diluar kelas. Setiap penilai memiliki rentang nilai berbeda yang bisa diberikan kepada peserta didik sesuai sikap dari peserta didik selama satu tahun. Penilaian dilakukan dengan mengisi angket penilaian, dimana angket digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id ix diberikan kepada penilai satu minggu sebelum rapat suluk dilakukan, dan dikumpulkan satu hari sebelum rapat suluk dilakukan. Rapat suluk dilakukan untuk menentukan peserta didik yang lulus dan tidak lulus nilai sulunya, bagi yang tidak lulus akan tidak naik kelas secara percobaan selama 3 bulan dan akan dinaikkan apabila mengalami perubahan sikap lebih baik. 2) Jenis sikap sosial peserta didik yang tidak baik seperti urakan, teriak-teriak, keluar madrasah tanpa ijin, sampai berkelahi. Ketika peserta didik itu dinyatakan tidak lulus nilai suluknya dan tidak naik kelas percobaan, peseta didik itu mengalami perubahan sikap menjadi baik, dan selama tidak naik percobaan peserta didik tersebut terus dipantau baik di madrasah maupun di ma’had. Perubahan yang terjadi sangat cepat, dimana hanya berkisaran 1-5 minggu, peserta didik tersebut sudah berubah lebih baik, dan ketika sudah menjadi baik, maka peserta didik tersebut akan dinaikkan ke kelas selanjutnya walaupun tidak sampai 3 bulan di kelas sebelumnya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 24 Feb 2023 09:44
Last Modified: 24 Feb 2023 09:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19142

Actions (login required)

View Item View Item