Konsep Ukhuwah Basyariyah Dalam Tradisi Ngejot (Tradisi Masyarakat Islam dan Hindu di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali).

Diana, Iin (2019) Konsep Ukhuwah Basyariyah Dalam Tradisi Ngejot (Tradisi Masyarakat Islam dan Hindu di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Iin Diana_T20151114.pdf

Download (4MB)

Abstract

Ngejot merupakan tradisi saling memberikan makanan masyarakat Islam dan Hindu pada saat Hari Raya Keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam dan Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu. Secara umum tradisi ngejot memiliki dimensi sosial (hablum minannas) yang di dasari akhlak antar sesama manusia, rasa persaudaraan, silaturrahmi, tolong-menolong dan toleransi. Sehingga adanya ini, tradisi ngejot dapat memberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat. Tradisi ngejot juga sebagai implementasi akhlak terhadap sesama manusia. Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana konsep ukhuwah basyariyah pada aspek silaturrahmi dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali? 2) Bagaimana konsep ukhuwah basyariyah pada aspek ta’awun (tolong-menolong) dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali? 3) Bagaimana konsep ukhuwah basyariyah pada aspek tasamuh (toleransi) dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali? Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mendiskripsikan konsep ukhuwah basyariyah pada aspek silaturrahmi dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali. 2) Mendiskripsikan konsep ukhuwah basyariyah pada aspek ta’awun (tolong-menolong) dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali. 3) Bagaimana konsep ukhuwah basyariyah pada aspek tasamuh (toleransi) dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denagn jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisa data yang digunakan adalah model analisa data interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat di kemukakan sebuah kesimpulan bahwa; 1) Konsep ukhuwah basyariyah pada aspek silaturrahmi dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali yaitu dengan cara saling memberikan makanan pada setiap Hari Raya keagamaan masing-masing Sehingga dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sosial masyarakat di Kelurahan Loloan Timur. 2) Konsep ukhuwah basyariyah pada aspek ta’awun (tolong-menolong) dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali yaitu dalam realita kehidupan sehari-harinya masyarakat di Kelurahan Loloan Timur juga saling tolong-menolong sebagi wujud dari tradisi ngejot dalam kehidupan sehari hari. 3) Konsep ukhuwah basyariyah pada aspek tasamuh (toleransi) dalam tradisi ngejot di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali yaitu pelaksaan tradisi ngejot yaitu membawakan makanan khas Hari Raya masingmasing ketika Galungan atau Hari Raya Idul Fitri merupakan bentuk simbol toleransi antar sesama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 24 Feb 2023 09:45
Last Modified: 24 Feb 2023 09:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19148

Actions (login required)

View Item View Item