Relasi Jamaah Masjid Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan dalam Membangun Keharmonisan di Komplek Gunung Batu Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun 2019

Amalia, Indah Rizky (2019) Relasi Jamaah Masjid Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan dalam Membangun Keharmonisan di Komplek Gunung Batu Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun 2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Indah Rizky Amalia_T20151307.pdf

Download (5MB)

Abstract

Toleransi adalah kemampuan memahami dan menerima adanya perbedaan. Masing-masing agama mempunyai seperangkat ajarannya dan itu berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Hidup harmonis dalam masyarakat yang majemuk agama dan budayanya, perlu dilatih adalah kemampuan untuk memahami secara benar dan menerima perbedaaan tanpa nafsu untuk mencari kemenagan terhadap yang berbeda. Harmoni Masjid-Gereja berdampingan sangat terasa di Kabupaten Jember, tepatnya di Perumahan Gunung Batu Kecamatan Sumbersari. Masjid tersebut milik jamaah LDII sedangkan Gereja yang berada bersebelahan dengan Masjid adalah gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Mereka sepakat untuk menjujung tinggi toleransi beragama, bahkan wujud toleransi ini dapat dilihat dengan adanya kerjasama dan saling membantu terhadap acara yang digelar salah satu agama. Pada saat perayaan Jumat Agung yang selalu jatuh pada hari jumat, umat Nasrani diseluruh dunia memperingati wafatnya Yesus. Perayaan tersebut menjadi momentum bagi Jemaat Gereja HKBP, Gereja yang bersebelahan langsung dengan masjid LDII, ini mengadakan doa bersama yang dimulai dari pukul 09.30 WIB. Hal ini tidak menjadi kendala berarti bagi jamaah Masjid LDII yang pada hari jumat tersebut melaksanakan ibadah sholat Jumat. Jamah Masjid LDII tetap melaksanakan sholat Jumat tanpa merasa terganggu. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Memahami pola interaksi sosial dalam membangun keharmonisan Jamaah Masjid LDII dan Jemaat Gereja HKBP, Komplek Gunung Batu Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, (2) Mengetahui faktor yang mendorong terbentuknya interaksi sosial dalam membangun keharmonisan Jamaah Masjid LDII dan Jemaat Gereja HKBP, Komplek Gunung Batu Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Pendekatan dalam penelitian ini ialah termasuk pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah field research. Peneliti menentukan subyek dengan menggunakan metode purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumenter. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Berdasarkan penelitian, diperoleh kesimpulan (1) Ada tiga proses sosial yang terjadi antar jamaah Masjid LDII dan Jemaat Gereja HKBP yakni, kerja sama, akomodasi dan asimilasi, (2) Proses interaksi sosial jamaah Masjid LDII dan jemaat Gereja HKBP didasari oleh 3 hal yakni simpati, motivasi dan empati. Jamaah Masjid LDII dan jemaat Gereja HKBP melakukan nya atas dorongan hati tanpa didasari oleh paksaan atau perintah siapapun untuk membangun kehidupan yang harmonis dan mencetak kepribadian seseorang kearah yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 24 Feb 2023 09:45
Last Modified: 24 Feb 2023 09:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19153

Actions (login required)

View Item View Item