Pembelajaran Alquran Pada Kajian Ibu-ibu Bina Keluarga Lanjut Usia Gemar Membaca (BKL GEMMA) Desa Glagahagung Kabupaten Banyuwangi

Fahamsyah, Nur Amin (2019) Pembelajaran Alquran Pada Kajian Ibu-ibu Bina Keluarga Lanjut Usia Gemar Membaca (BKL GEMMA) Desa Glagahagung Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nur Amin Fahamsyah_T20151325.pdf Download (31MB)

Abstract

Pembelajaran Alquran adalah suatu proses untuk mempererat hubungan antara peserta didik dan pendidik melalui proses belajar dengan nilai-nilai Alquran di dalamnya. Hal itu untuk membentuk pribadi yang lebih baik yang selalu memegang teguh Alquran sebagai pedoman hidup di dunia. BKL GEMMA merupakan lembaga pendidikan yang melaksanakan kegiatan pembelajaran Alquran. BKL GEMMA beranggotakan Ibu-ibu lanjut usia yang ingin belajar tentang pendidikan agama. Berdasarkan pengertian dan latar belakang di atas, dalam fokus penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana pembelajaran tartil Alquran pada kajian Ibu-ibu bina keluarga lanjut usia gemar membaca (BKL GEMMA) di Desa Glagahagung Kabupaten Banyuwangi?. 2. Bagaimana pembelajaran terjemah Alquran (Juz Amma) pada kajian Ibu-ibu bina keluarga lanjut usia gemar membaca (BKL GEMMA) di Desa Glagahagung Kabupaten Banyuwangi?. Tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan pembelajaran tartil Alquran pada kajian Ibu-ibu bina keluarga lanjut usia gemar membaca (BKL GEMMA) di Desa Glagahagung Kabupaten Banyuwangi. 2. Mendeskripsikan pembelajaran terjemah Alquran (Juz Amma) pada kajian Ibu-ibu bina keluarga lanjut usia gemar membaca (BKL GEMMA) di Desa Glagahagung Kabupaten Banyuwangi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi nonpartisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data yang peneliti gunakan adalah Miles and Huberman meliputi data kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran tartil Alquran terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan penilaian. Pembelajaran menggunakan sistem tutor sebaya. Membaca Alquran dilakukan secara pelan-pelan tanpa tergesa-gesa dan memperhatikan makhorijul dan hukumhukum bacaan secara tartil. Penilaian dilakukan dengan tes lisan atau tes kinerja. 2. Pembelajaran terjemah Alquran (Juz Amma) terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan penilaian. Pembelajaran menggunakan sistem tutor sebaya. Penerjemahan dilakukan secara tafsiriyah, dengan menggunakan bahasa Jawa dalam menerjemahkan arti atau makna surat dalam Alquran. Penilaian dilakukan dengan melihat hafalan dan kemampuan dalam menerjemahkan Alquran.

Actions (login required)

View Item