Telaah Multiple Intelligences Research (MIR) Sebagai Alat Untuk Mengetahui Kecerdasan Anak Dalam Pendidikan (Studi Pemikiran Munif Chatib).

'Uyuni, Qurrotul (2019) Telaah Multiple Intelligences Research (MIR) Sebagai Alat Untuk Mengetahui Kecerdasan Anak Dalam Pendidikan (Studi Pemikiran Munif Chatib). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Qurrotul ‘Uyuni_T20151045.pdf

Download (3MB)

Abstract

Multiple Intelligences Research (MIR) adalah metode yang dapat memberikan deskripsi tentang kecenderungan kecerdasan seorang anak. MIR adalah metode yang dicetus pertama kali di Indonesia oleh Munif Chatib. Ternyata setiap manusia mempunyai banyak kecenderungan kecerdasan, tidak hanya terbatas pada satu atau dua kecerdasan saja. Setiap anak mempunyai potensi untuk cerdas bahasa, cerdas gambar, cerdas gerak, cerdas bergaul, cerdas diri, cerdas musik, dan cerdas alam. Dengan MIR akan membantu kita untuk mengetahui potensi kecerdasan yang ada pada diri anak. Fokus kajian yang diteliti adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan MIR sebagai alat untuk mengetahui kecerdasan anak dalam pendidikan? 2) Apa manfaat MIR sebagai alat untuk mengetahui kecerdasan anak dalam pendidikan? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pelaksanaan MIR sebagai alat untuk mengetahui kecerdasan anak dalam pendidikan. 2) Mendeskripsikan manfaat MIR sebagai alat untuk mengetahui kecerdasan anak dalam pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan deskriptif analisis kritis. Karena jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research), maka teknik pengumpulan data dari penulisan skripsi ini adalah dokumen review. Adapun sumber data yang dijadikan acuan tersebut adalah sumber primer yaitu buku Semua Anak Bintang Karya Munif Chatib, dan sumber sekunder tentang multiple intelligences berupa karya ilmiah, jurnal, dan buku bacaan yang mendukung. Metode analisis data menggunakan Content Analisys, dan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan 1). Pelaksanaan MIR terdiri dari sumber data dan model pelaksanaan. Sumber data MIR diperoleh dari Responden dan juga Orang tua “Habbit” untuk anak TK, SD dan SMP kelas VII, sedangkan untuk anak kelas VIII-XII cukup diperoleh dari seorang responden saja. Model pelaksanaan MIR yaitu individual, bukan klasikal. 2) Manfaat penting hasil MIR ada 2 yaitu untuk guru dan orangtua. Manfaat MIR untuk guru adalah sebagai anjuran kepada guru untuk menemukan gaya belajar dan metode mengajar yang sesuai. Dan manfaat untuk orang tua yaitu sebagai anjuran kepada orang tua untuk menerapkan berbagai aktifitas atau kegiatan kreatif dan permainan yang disarankan untuk diterapkan pada anak guna memancing bakat anak tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 27 Feb 2023 08:14
Last Modified: 27 Feb 2023 08:14
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19198

Actions (login required)

View Item View Item