Analisis Pemberian Modal Usaha Barokah (MUB) di BMT UGT Sidogiri Capem Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

Nafisa, Laili (2018) Analisis Pemberian Modal Usaha Barokah (MUB) di BMT UGT Sidogiri Capem Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Laili Nafisa_083143234.pdf

Download (968kB)

Abstract

Lembaga keuangan disektor non perbankan yang mampu menopang ekonomi masyarakat kecil menengah salah satunya yaitu BMT yang merupakan singkatan dari Baitul Mal wa Tamwil yang merupakan lembaga keuangan mikro yang akhir-akhir ini tumbuh dengan pesat. BMT menawarkan berbagai macam produk dan jasa, salah satu jasa yang diberikan BMT yaitu pembiayaan Modal Usaha Barokah (MUB) yang mana MUB ini pembiayaan yang diberikan untuk masyarakat menengah kebawah yang mempunyai usaha namun kekurangan dana untuk mengembangkan usahanya. Namun untuk mendapatkan pembiayaan Modal Usaha Barokah (MUB) ini ada prosedur dan syarat-syarat yang harus dipenuhi calon nasabah. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana mekanisme pemberian Modal Usaha Barokah (MUB) di BMT UGT Sidogiri Capem Banyuanyar Kabupaten Probolinggo?. 2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala BMT UGT Sidogiri Capem Banyuanyar Kabupaten Probolinggo dalam pemberian MUB serta bagaimana cara mengatasinya?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pemberian Modal Usaha Barokah (MUB) di BMT UGT Sidogiri Capem Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala BMT UGT Sidogiri Capem Banyuanyar Kabupaten Probolinggo dalam pemberian MUB serta bagaimana cara mengatasinya. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah a). Mekanisme pemberian pembiayaan Modal Usaha Barokah (MUB) yaitu calon nasabah harus mengajukan permohonan pembiayaan, setelah itu calon nasabah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan, agar permohonan pembiayaan segera ditindaklanjuti pihak BMT memeriksa kelengkapan berkas, setelah itu pihak BMT melakukan analisis pembiayaan terhadap calon nasabah dengan menggunakan prinsip 5 C, 7 P dan 3R. b). Kendala dan solusi BMT UGT Sidogiri dalam proses pemberian pembiayaan yaitu 1) nasabah banyak yang berasal dari kalangan menengah kebawah dan solusi dari pihak BMT yaitu pihak BMT melakukan pendekatan secara kekeluargaan, memberikan sosialisasi dan selalu memberikan pengarahan kepada masyarakat tentang keunggulan produk-produk BMT dan tentang sistem bagi hasil 2) tingkat penghasilan nasabah tidak menentu dan solusi nya tetap menagih sesuai waktu kesepakatan namun secara kekeluargaan. Kata Kunci: Analisis, Modal Usaha Barokah (MUB)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 28 Feb 2023 07:45
Last Modified: 28 Feb 2023 07:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19303

Actions (login required)

View Item View Item