Analisis Risiko Pembiayaan Modal Usaha Berbasis Akad Murabahah di BMT NU Cabang Balung Jember Jawa Timur.

Sayuti, Muhammad Emron (2018) Analisis Risiko Pembiayaan Modal Usaha Berbasis Akad Murabahah di BMT NU Cabang Balung Jember Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Emron Sayuti_083 133 163.pdf Download (5MB)

Abstract

BMT NU merupakan salah satu lembaga keuangan yang dalam kegiatan penyaluran dana kepada nasabah atau pembiayaan, salah satu akad yang digunakan adalah akad murabahah. Akad murabahah yang seharusnya digunakan untuk transaksi jual-beli yang tujuannya konsumtif bagi nasabah akan tetapi akad ini digunakan untuk pembiayaan modal usaha bagi nasabahnya. Ketidakpastian dalam suatu usaha dapat mengakibatkan suatu risiko yang dapat mendatangkan keuntungan atau kerugian. Kemampuan dalam mengelola risiko akan bermanfaat dalam persaingan serta mencegah terjadinya kegagalan dan kehancuran sehingga suatu unit usaha dapat bertahan hidup. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana pengukuran risiko pembiayaan modal usaha berbasis akad murabahah di BMT NU Cabang Balung Jember Jawa Timur? dan 2) Bagaimana pengendalian risiko pembiayaan modal usaha berbasis akad murabahah di BMT NU Cabang Balung Jember Jawa Timur? Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Mengetahui dan mendiskripsikan pengukuran risiko pembiayaan modal usaha berbasis akad Murabahah di BMT NU Cabang Balung Jember Jawa Timur. dan 2) Mengetahui dan mendiskripsikan pengendalian risiko yang terjadi pada pembiayaan modal usaha berbasis akad Murabahah di BMT NU Cabang Balung Jember Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang mengambil objek di BMT NU Cabang Balung Jember Jawa Timur. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara analisis yang digunakan menggunakan analisis deskriptif. Dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah; 1) Dalam pelaksanaannya, pihak BMT NU berperan sebagai penjual serta bisa mewakilkannya kepada nasabah/mitra dengan dana yang disediakan sebesar Rp. 600.000.000,- untuk seluruh sektor pembiayaan, sedangkan untuk sektor pembiayaan modal usaha berbasis akad murabahah sebesar Rp. 300.000.000,-. 2) Kualitas risiko pembiayaan modal usaha berbasis akad murabahah terdiri dari empat kategori yaitu pembiayaan lancar, kurang lancar, meragukan dan macet dengan melihat jangka waktu pelunasan angsuran oleh nasabah. 3) Tingkat risiko pembiayaan modal usaha berbasis akad murabahah termasuk dalam kategori rendah hingga sedang atau kualitas asset baik namun terdapat kelemahan yang tidak signifikan yaitu 0,04 atau 4%. 4) pengendalian risiko pembiayaan modal usaha berbasis akad murabahah yang dilakukan oleh BMT NU dengan cara melakukan prosedur analisis 5C, selain itu juga dengan melihat kualitas jaminan dan menganjurkan untuk menabung. Kata Kunci: Risiko Pembiayaan, Modal Usaha, Akad Murabahah.

Actions (login required)

View Item