Penerapan Jaminan (Collaterlal) Sebagai Pertimbangan Penentu Keputusan Pemberian Kredit pada PT. BPR Bima Hayu Pratama Balung – Jember.

Nur, Muhammad (2018) Penerapan Jaminan (Collaterlal) Sebagai Pertimbangan Penentu Keputusan Pemberian Kredit pada PT. BPR Bima Hayu Pratama Balung – Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Nur_083133175.pdf Download (4MB)

Abstract

Salah satu peran jasa bank yang begitu sentral dan yang paling diminati oleh masyarakat adalah penyaluran dana pinjaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan kredit. Kredit sangat dibutuhkan oleh masayarakat, baik dalam bentuk kredit konsumtif ataupun kredit produktif. Kredit yang disalurkan oleh bank tentu memerlukan pengamanan yang ekstra, mengingat penyaluran kredit tersebut memiliki resiko yang sangat besar apabila kredit tersebut di kemudian hari mengalami masalah, dalam hal ini mengakibatkan bank perlu mengamankan kredit yang disalurkan dengan cara meminta jaminan kredit kepada nasabah. Jaminan kredit tersebut berupa jaminan kebendaan yang meliputi jaminan benda bergerak, dan jaminan tidak bergerak. Dalam hal ini fokus penelitian dikembangkan pada tiga fokus, yaitu: (1) Peran jaminan dalam pemberian kredit di PT. BPR Bima Hayu Pratama?. (2) Mekanisme penilaian Jaminan dalam pemberian kredit di PT. BPR Bima Hayu Pratama ?. (3) Penghitungan nominal pemberian kredit terkait atas penilaian Jaminan di PT. BPR Bima Hayu Pratama?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui seberapa jauh peran jaminan dalam pemberian kredit di PT. BPR Bima Hayu Pratama. (2) Mengetahui mekanisme penilaian Jaminan dalam pemberian kredit di PT. BPR Bima Hayu Pratama. (3) Untuk mengetahui penghitungan nominal pemberian kredit terkait atas penilaian Jaminan di PT. BPR Bima Hayu Pratama. Metode penelitian digunakan melalui pendekatan kualitatif, jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: (1) Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam mekanisme pemberian kredit di PT BPR Bima Hayu Pratama seperti wawancara awal, permohonan kredit, analisa debitur, analisa jaminan, analisa kredit, keputusan kredit dan pencairan kredit. Jaminan kredit sangat dibutuhkan sebagai pertimbangan berapa besar kredit yang akan disalurkan dan untuk mengamankan pelunasan kredit yang disalurkan kepada nasabah dan saat terjadi kredit macet. (2) Jenis jaminan kredit di PT BPR Bima Hayu Pratama yaitu jaminan kebendaan yang meliputi jaminan benda bergerak dan jaminan tidak bergerak. Mekanisme penilaian jaminan kredit ada dua cara penilaian yaitu penilaian secara hukum dan penilaian secara ekonomi. Penilaian objek kendaraan bermotor meliputi penilaian tahun pembuatan kendaraan, harga pasar, jenis model kendaraan, kondisi fisik kendaraan, dan plat nomor kendaraan. Penilaian jaminan atas tanah dan bangunan meliputi bentuk legalitasnya, NJOP, harga pasar, letak geografis, kelas, dan kondisi tanah beserta bangunan. (3) Pemberian nominal kredit di PT. BPR Bima Hayu Pratama sesuai dengan objek jaminan yang diberikan oleh calon debitur. Nominal pemberian kredit berkisar 40% - 60% dari nilai taksasi. Kata Kunci: Pemberian Kredit, Jaminan Kredit.

Actions (login required)

View Item