Penerapan Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dalam Peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo.

Irsha, Afifatul (2017) Penerapan Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dalam Peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Afifatul Irsha_084 131 026.pdf Download (6MB)

Abstract

Manusia seutuhnya tersusun dari unsur materi dan unsur rohani dan keseluruhan hidup manusia terdiri atas hidup duniawi, yang banyak bercorak materi dan hidup ukhrawi yang banyak bercorak rohani. Diantara kedua itu yang kekal adalah hidup ukhrawi, sedangkan hidup duniawi hanya bersifat sementara saja. Dalam kehidupan modern inilah hendaknya antara kehidupan duniawi dan ukhrowi bisa berjalan bersama-sama. Oleh karena itu, dengan adanya konsep Emotional Spiritual Quotient (ESQ) diharapkan antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi tidaklah bertentangan namun mampu untuk berjalan bersama-sama dalam menghantarkan tujuan dan hakikat manusia yang sesungguhnya. Dan dalam agama Islam sebenarnya terdapat cara untuk menyepadankan dua kebutuhan tersebut, cara inilah yang disebut dengan jalan tarekat atau biasa disebut dengan pola hidup bertasawuf. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian adalah: 1) Bagaimana penerapan tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dalam Peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo?, 2) Apa saja hambatan penerapan Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah dalam Peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dalam peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo, 2) Untuk mendeskripsikan hambatan penerapan tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dalam peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ)santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitan ini menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1)Penerapan tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dalam peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo adalah melaksanakan dzikir darojat, dzikir hasanat, dzikir khaujakan secara kontinyu (istiqomah), serta pencapaian tingkatan maqom lathaif, 2) Hambatan Penerapan tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dalam peningkatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) santri di Pondok Pesantren Nurul Hikam Situbondo adalah hambatan yang berasal dari luar ketika santri tidak berada di pondok. Para Ustad pengajar diniyah yang tidak sejalan dengan tarekat, dan berkurangnya jamaah dan santri pada saat pengajian khawajakan Jumat manis setelah Kyai Zaini wafat.

Actions (login required)

View Item