Manajemen Ekstrakurikuler Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kompetensi Lulusan di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung Kabupaten Jember.

Alfarizi, Budi Ma'ruf (2019) Manajemen Ekstrakurikuler Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kompetensi Lulusan di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Budi Ma’ruf Alfarizi_084143074.pdf Download (3MB)

Abstract

Madrasah Aliyah Wahid Hayim Balung merupakan lembaga pendidikan swasta dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Abdul Wahid Hasyim Balung yang melaksanakan program magang dalam kegiatan ekstrakurikuler Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini merupakan sesuatu yang sangat jarang ditemui dilembaga pendidikan lain mengingat MA Wahid Hasyim Balung bukanlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ataupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Oleh karenanya, program tersebut menjadi sebuah keunikan dan keunggulan tersendiri bagi MA Wahid Hasyim Balung. Dalam hal ini terdapat tiga isu utama yang menjadi fokus penelitian yaitu: (1) Bagaimana penyusunan kalender akademik ekstrakurikuler teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kompetensi lulusan di MA Wahid Hasyim Balung Kabupaten Jember? (2) Bagaimana penyusunan jadwal pelajaran ekstrakurikuler teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kompetensi lulusan di MA Wahid Hasyim Balung Kabupaten Jember? (3) Bagaimana pembagian tugas dan kewajiban guru ekstrakurikuler teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kompetensi lulusan di MA Wahid Hasyim Balung Kabupaten Jember?. Fokus penelitian tersebut sekaligus menjawab tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini dilakukan menggunakan observasi nonpartisipan, wawancara semiterstruktur dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data. Sedangkan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan (1) penyusunan kalender akademik yang telah dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dari kementerian pendidikan, penyelenggaraan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan madrasah, dan juga penggunaan waktu efektif fakultatif sebagai waktu pelaksanaan kegiatan madrasah yang bersifat produktif bagi peserta didik dan madrasah. (2) penyusunan jadwal pelajaran mempertimbangkan segala aspek yang ada seperti acuan dalam struktur kurikulum, jumlah pengajar, dan waktu efektif pembelajaran dalam kalender akademik. (3) pembagian tugas dan kewajiban guru merata sesuai dengan standart operational procedure (SOP) masing-masing baik bagi guru mata pelajaran maupun guru ekstrakurikuler.

Actions (login required)

View Item