Hidayah, Mustofa Nur (2019) Peran Kepemimpinan Kyai Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mustofa Nur Hidayah_084 143 092.pdf Download (7MB) |
Abstract
Peran Kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan sangatlah dibutuhkan dalam Pondok Pesantren, seperti melakukan pembinaan, mempatkan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kemampuannaya, membagun kerjasama networking dan komunikasi efektif dengan orang tua santri. Hal inilah sebagaimana yang dilakukan oleh Kyai Moh Zubaidi Baidlowi, S.Pd.i., selaku pengsung di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading Jember. Fokus penelitian ini adalah: Bagaimana Peran Kepemimpinan Kyai dalam meningkatkan mutu input, proses, dan output pendidikan. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: Mendeskripsikan peran kepemimpinan Kyai dalam meningkatakan mutu input, proses, dan output pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian menggunakan deskripitif. Menentukan subyek penelitian menggunakan metode purposive sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumenter. Analisis datanya menggunakan analisis data model Miles, Huberman dan Johny Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu; 1) Peran kepemimpinan Kyai dalam meningkatkan mutu input yaitu; a) Input SDM pendidik dan tenaga kependidikan. menempatkan sesuai kemampuannya, sering mengikutkan mereka pembinaan, meningkatkan prestasi kinerja melalui kedisiplinan, menerapkan sistem peberian reward dan punishment; b) Input SDM peserta didik, menyebarkan brosur ke sekolah secara langsung dan online yang di dalamnya pemberian beasiswa, acara kemasyarakatan yang dikemas dengan penyampain pemberian beasiswa, sleksi khusus melalui tes baca kitab kuning, pembinaan santri baru oleh kyai secara langsung; c) Input sarana prasarana, membagun kerjasama networking, bisyaroh santri, komunikasi efektif dengan orang tua santri; 2) Peran kepemimpinan Kyai dalam meningkatkan mutu proses; a) Proses belajar mengajar, diawali dengan rapat koordinasi, memberi tugas mengajar kepada para ustadz sesuai dengan keahliannya, adanya kewajiaban bagi semua ustadz dan staf agar datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai, pembagian ustadz atau peserta didik dibagi menjadi 6 kelas, strategi mengajar yang digunakan ustadz yaitu strategi pembelajaran langsung, pada saat proses belajar mengajar berlangsung semua murid tidak diizinkan berkeliaran di luar ruangan; b) Proses pengelolaan pendidikan, membentuk instansi pengelolaan dan pengembangan, selalu melibatkan pihak ketiga, membuat visi, misi, dan tujuan yang jelas, melakukan kerja sama dengan lembaga lain; 3) Peran kepemimpinan Kyai dalam meningkatakn mutu Output; a) Output akademik, mengadakan intensifikasi belajar, mengadakan Try Out minimal 6 kali, mengadakan bimbingan khusus mata pelajaran, melaksanakan perbaikan pengayaan, mengefektifkan alokasi pembelajaran; b) Output non akademik, menyediakan wadah khusus, memilih ustadz khusus sebagai pelatih atau pembina kegiatan bakat minat, pelaksanaan kegiatan pengembangan bakat minat dilakukan 3 kali atau 2 kali dalam setiap minggu, biasanya dilakukan pada waktu malam, sore, dan setelah sholat subuh, fasilitas atau kegiatan pengembangan bakat minat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 08:52 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 08:52 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19451 |
Actions (login required)
View Item |