Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII di SMP Negeri 1 Rambipuji.

Wulandari, Wahyu Setya (2019) Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII di SMP Negeri 1 Rambipuji. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Wahyu Setya Wulandari_T20157040.pdf

Download (10MB)

Abstract

Kata Kunci : Pemecahan Masalah Matematika, Gaya Kogitif . Pemecahan masalah merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembelajaran matematika. Setiap siswa memiliki karakteristik tersendiri dalam menerima informasi dan mengolahnya, sehingga hal ini akan berpengaruh pada proses berfikirnya dalam memecahkan masalah. Karakteristik yang dimiliki siswa tersebut dipengaruhi oleh gaya kognitif. Setiap gaya kognitif memiliki keunikan tersendiri dalam memecahkan masalah, jika guru mampu mendesain pembelajaran sesuai dengan gaya kognitif yang dimiliki siswa maka tujuan pembelajaran itu sendiri akan tercapai dengan maksimal. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang bergaya kognitif field dependent di SMP Negeri 1 Rambipuji pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar? 2) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang bergaya kognitif field independent di SMP Negeri 1 Rambipuji pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar?. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam peneltian ini menggunakan analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari empat tahapan. Keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang bergaya kognitif field dependent yaitu dalam tahap memahami masalah, siswa mampu memahami soal dengan baik, siswa tidak menuliskan apapun terkait data yang diketahui dan ditanya pada lembar jawaban, pada wawancara yang dilakukan siswa mampu menjelaskan data yang diketahui dengan apa adanya dan kurang rinci. Pada tahap merencanakan penyelesaian, siswa merencanakan dengan sangat rinci dan menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk memecahkan masalah. Pada tahap melaksanakan rencana, siswa mengikuti setiap yang direncanakan dan menjalankannya dengan terstruktur, siswa sering mengalami salah konsep pada bangun ruang. Pada tahap memeriksa kembali, siswa mengecek setiap langkah yang dijalanakan dan mengecek setiap perhitungan yang dilakukan. 2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang bergaya kognitif field independent yaitu, dalam tahap memahami masalah, siswa mampu memahami masalah dengan baik, siswa mampu menjelaskan data yang diketahui dengan sangat rinci meskipun siswa tidak menuliskannya pada lembar jawaban. Pada tahap merencanakan penyelesaian, siswa merencanakan penyelesaian dengan rinci. Pada tahap melaksanakan rencana, siswa menjalankan setiap rencanannya meskipun ada beberapa tahapan yang dilompati, siswa mampu memahami setiap konsep bangun ruang dengan tepat, pada perhitunganpun siswa jarang melakukan kesalahan. Pada tahap memeriksa kembali, siswa tidak mengecek setiap langkah yang dijalankan, siswa mengecek perhitungan bagian akhir saja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 02 Mar 2023 08:54
Last Modified: 02 Mar 2023 08:54
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19486

Actions (login required)

View Item View Item