Pengaruh KAP (Kualitas Aktiva Produktif), BOPO (Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional), dan FDR (Financing to Deposit Ratio) terhadap NOM (Net Operating Margin) Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2013-2015.

Qomariyah, Nurul (2017) Pengaruh KAP (Kualitas Aktiva Produktif), BOPO (Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional), dan FDR (Financing to Deposit Ratio) terhadap NOM (Net Operating Margin) Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2013-2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nurul Qomariyah_083 133 016.pdf Download (6MB)

Abstract

Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. kinerja (performance) bank adalah gambaran mengenai prestasi kerja perusahaan atau kemampuan kerja perusahaan atas kegiatan operasional yang dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengetahui prestasi yang dicapai perusahaan perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Salah satu ukuran utama keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan adalah rentabilitas. Penilaian rentabilitas dimaksudkan untuk menilai kemampuan bank dalam menghasilkan laba. Net Operating Margin (NOM), merupakan rasio utama dalam komponen penilaian kuantitatif faktor rentabilitas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh variabel KAP, BOPO, dan FDR berpengaruh terhadap Net Operating Margin (NOM) pada Perbankan syariah secara simultan. 2. Bagaimana pengaruh variabel KAP, BOPO, dan FDR berpengaruh terhadap Net Operating Margin (NOM) pada Perbankan syariah secara parsial. 3. Manakah diantara tiga variabel (KAP, BOPO, dan FDR) yang lebih berpengaruh terhadap NOM Perbankan Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.Untuk menganalisis pengaruh KAP, BOPO, dan FDR terhadap Net Operating Margin (NOM) perbankan syariah secara simultan. 2. Untuk menganalisis pengaruh KAP, BOPO, dan FDR terhadap Net Operating Margin (NOM) pada perbankan syariah secara parsial. 3. Untuk menganalisis manakah diantara tiga variabel (KAP, BOPO, dan FDR) yang lebih berpengaruh terhadap Net Operating Margin (NOM) Perbankan Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Adapun alat analisis kuantitatif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Uji Asumsi Klasik yaitu melakukan uji multikolineritas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan normalitas data. 2. Analisis Regresi Linier Berganda yaitu melihat Nilai koefisien determinasi (R2 ). 3. Uji Hipotesis F (Simultan) dan Uji t (parsial). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KAP, BOPO, dan FDR b e r p e n g a r u h terhadap Net Operating Margin (NOM) perbankan syariah secara simultan dengan nilai signifikansi dibawah 0,05, yaitu sebesar 0,000 dan tingkat pengaruh sebesar 58,9%. Berdasarkan uji t dapat dilihat bahwa KAP tidak berpengaruh terhadap NOM. Hal tersebut terbukti dengan hasil uji t dimana t hitung (0,798) < t tabel (2,03693) dan nilai signifikansi 0,431 > 0,05. BOPO tidak berpengaruh terhadap NOM hal tersebut terbukti dengan hasil uji t dimana t hitung (-2,584) < t tabel (2,03693) namun berpengaruh jika dilihat dari nilai signifikansi nya, dimana nilai signifikansi 0,015 < 0,05. FDR tidak berpengaruh terhadap NOM. Hal tersebut terbukti dengan hasil t hitung (0,560) < t tabel (2,03693) nilai signifikansi 0,579 > 0,05. Berdasarkan nilai signifikansi dari hasil uji t yang peneliti peroleh, yaitu: (KAP = 0,431 > 0,05), (BOPO = 0,015 < 0,05), (FDR = 0,579 > 0,05). Maka dapat dilihat bahwa diantara tiga variabel bebas, variabel yang berpengaruh terhadap NOM adalah variabel BOPO. Kata Kunci: KAP, BOPO, FDR, NOM, Rentabilitas.

Actions (login required)

View Item