Hasanah, Uswatun (2017) Pengaruh Manajemen Likuiditas (Financing To Deposit Ratio), Manajemen Dana (Non Performing Financing Gross) Dan Manajemen Modal (Capital Adequacy Ratio) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011 – 2016. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Uswatun Hasanah_083133204.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dilihat dari aset yang dimiliki, rata-rata bank syariah sekarang ini telah menunjukkan kemampuannya dalam memperoleh aset. Salah satunya yaitu PT Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan kemampuannya dalam pengelolaan aset dan liabilitasnya untuk mendapatkan keuntungan. PT Bank Syariah Mandiri pada tahun 2015 merupakan bank terbesar di Indonesia dalam jumlah aktiva, pembiayaan dan dana pihak ketiga. Total aktiva tahun 2015 sebesar Rp 70.3 triliun, untuk pembiayaan sebesar Rp 51,0 triliun dan jumlah dana pihak ketiga Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 62,1 triliun. Hal tersebut tidak terlepas dari yang namanya pengelolaan aktiva dan passiva yang baik, sehingga menjadikan PT Bank Syariah Mandiri menjadi bank yang memiliki aktiva terbesar diantara bankbank yang lain. Manajemen aktiva-pasiva atau Asset Liability Management (ALMA) merupakan fokus utama dalam manajemen bank umum. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: a) Bagaimana pengaruh manajemen likuiditas (financing to deposit ratio) terhadap return on asset (ROA)?. b)Bagaimana pengaruh manajemen dana (non performing financing gross) terhadap return on asset (ROA)?. c) Bagaimana pengaruh manajemen modal (capital adequacy ratio) terhadap return on asset (ROA)?. d) Bagaimana pengaruh manajemen likuiditas (financing to deposit ratio), manajemen dana (non performing financing gross), manajemen modal (capital adequacy ratio) terhadap return on asset (ROA) secara bersama-sama? Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui a) Pengaruh manajemen likuiditas (financing to deposit ratio) terhadap return on asset (ROA)? b) Pengaruh manajemen dana (non performing financing gross) terhadap return on asset (ROA)? c) Pengaruh manajemen modal (capital adequacy ratio) terhadap return on asset (ROA)? d) Pengaruh manajemen likuiditas (financing to deposit ratio), manajemen dana (non performing financing gross), manajemen modal (capital adequacy ratio) terhadap return on asset (ROA) secara bersama-sama? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linier berganda. Dalam analisis regresi linier, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu: Koefisien Determinasi (R2 ), Uji F, dan Uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa a) financing to deposit ratio (FDR) secara parsial berpengaruh terhadap return on assets (ROA) b) non performing financing gross (NPF GROSS) secara parsial berpengaruh terhadap return on assets (ROA) c) capital adequacy ratio (CAR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap return on assets (ROA) d) financing to deposit ratio (FDR), non performing financing gross (NPF GROSS) dan capital adequacy ratio (CAR) secara simultan berpengaruh terhadap return on assets (ROA) dengan tingkat pengaruh sebesar 88,2%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150205 Investment and Risk Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 09:44 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 09:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19606 |
Actions (login required)
View Item |