Analisis Penilaian Risiko Pembiayaan Murabahah dalam iB Muamalat Multiguna (Renovasi Rumah) Di Bank Muamalat Jember.

Munawaroh, Laili (2019) Analisis Penilaian Risiko Pembiayaan Murabahah dalam iB Muamalat Multiguna (Renovasi Rumah) Di Bank Muamalat Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Laili Munawaroh_E20151080.pdf Download (3MB)

Abstract

Pembiayaan iB Multiguna merupakan produk pembiayaan yang sering dilakukan oleh nasabah karena bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan barang jasa konsumtif seperti bahan bangunan untuk renovasi rumah, kepemilikan sepeda motor dan perlengkapan rumah dengan akad murabahah (jual-beli). Fokus masalah yang diteliti dalalm skripsi ini adalah: 1) Bagaimana sistem persetujuan dan pelunasan pembiayaan murabahah dalam iB Muamalat Multiguna renovasi rumah di Bank Muamalat Jember? 2) Bagaimana penilaian risiko pembiayaan murabahah dalam iB Muamalat Multiguna renovasi rumah di Bank Muamalat Jember ? Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui sistem persetujuan dan pelunasan pembiayaan murabahah dalam iB Muamalat Multiguna renovasi rumah di Bank Muamalat Jember. 2) untuk mengetahui penilaian risiko pembiayaan murabahah dalam iB Muamalat Multiguna renovasi rumah di Bank Muamalat Jember. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode field research.. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Dan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Peneliti memperoleh kesimpulan bahwa 1) Pembiayaan renovasi rumah yang di perjualbelikan adalah bahan material bangunan. Sebelum proses pembiayaan renovasi rumah dilakukan terlebih dahulu melakukan analisa layak atau tidak nya diberi pembiayaan. Proses pembiayaan yang baik dibangun dengan data informasi yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan pembiayaan yang tepat. Untuk itu, seluruh data dan informasi yang dikumpulkan perlu melewati suatu tahap verifikasi. Langkah tersebut diperlukan untuk memastikan keabsahan data dan kesesuaian dengan fakta. Setelah ada permohonan nasabah/calon nasabah, proses pemberian pembiayaan dari awal hingga akhir. 2) Penilaian risiko diminimalisir dari dua faktor yaitu analisa pendapatan dan analisa jaminan. Macetnya pembayaran kredit nasabah memang bukan hanya karena salah perhitungan dalam analisis kredit yang sesungguhnya, akan tetapi dapat terjadi karena faktor lainnya, misalnya objek kredit yang dibiayai karena bencana alam. Namun, paling tidak apabila kredit telah dinilai secara baik, risiko kredit macet dapat diminimalkan. Oleh karena itu, sebelum kredit dikucurkan, wajib untuk terlebih dulu dianalisis kelayakannya. Maka perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu dengan menggunakan prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition. Kata Kunci: Pembiayaan, Murabahah, iB Muamalat Multiguna, Renovasi Rumah.

Actions (login required)

View Item