Pembinaan Mental Spiritual Melalui Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Sumbersari Jember).

Rahayu, Ria Siti (2019) Pembinaan Mental Spiritual Melalui Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Sumbersari Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ria Siti Rahayu_084 141 398.pdf

Download (4MB)

Abstract

Banyaknya tingkat kemiskinan dan perceraian yang terdapat di lingkungan masyarakat membuat orangtua mengirimkan anak-anaknya ke dalam panti asuhan untuk menghindari beban hidup yang sangat berat. Panti asuhan Aisyiyah menampung anak yatim, piatu, yatim piatu dan dhuafa’. Dengan latar belakang yang berbeda inilah membuat pengasuh membina anak asuhnya dari segi mental spiritualnya yang diimbangi dengan keagamaan. Adapun tujuan didirikannya kegiatan ini adalah untuk membina anak asuh menjadi anak-anak yang berinsan mulia, bertanggung jawab, serta menjadi bekal di akhirat dan di dunia nanti. Adapun tujuan dalam penelitian adalah: (1) proses pelaksanaan pembinaan mental spiritual melalui pendidikan Islam. (2) faktor pendukung pembinaan mental spiritual melalui pendidikan Islam. (3) faktor penghambat dan solusi pembinaan mental spiritual melalui pendidikan Islam. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan model interaktif Miles Hubberman yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Proses pelaksanaan pembinaan mental spiritual melalui pendidikan Islam: (a) menginternalisasi nilai-nilai pembinaan mental spiritual yang terkandung dalam al-Qur’an dan al-Hadis seperti shalat berjamaah, shalat tahajud. (b) Melalui kegiatan keagamaan berupa: tahfidh (metode hafalan ), tamyiz (metode ceramah, tanyajawab, dan lagu-lagu), hijaz (metode ceramah dan ustaz membaca anak asuh mendengarkan, ustaz membaca anak asuh menirukan, ustaz menunjuk anak asuh membaca), tafsir al-Qur’an (metode ceramah dan tanya jawab), tafsir al-Hadis (metode ceramah dan tanya jawab), bahasa Arab (menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, demontrasi dan di lagukan) dan pengajian (metode ceramah dan tanya jawab). (2) Faktor pendukung pembinaan mental spiritual melalui Pendidikan Islam yaitu (a) Hubungan sosial pengasuh dan anak asuh, (b) Hubungan ustaz/ustazah dengan anak asuh, (c) Motivasi dari anak asuh, dan (d) Hubungan kerjasama dengan pihak lain; (3) Faktor penghambat dan solusi pembinaan mental spiritual melalui Pendidikan Islam yaitu: (a) terlalu banyak kegiatan di sekolah solusi yaitu anak asuh harus pintar-pintar bagi waktu, (b) malas, solusi yaitu anak asuh akan disetempel “aku tidak akan malas lagi. (c) ustaz/ustazah yang telat mengajar, solusi di nasihati oleh pengasuh panti asuhan agar tidak terlambat datang untuk mengajar anak asuh dan datang lebih awal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 07 Mar 2023 08:51
Last Modified: 07 Mar 2023 08:51
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19705

Actions (login required)

View Item View Item