Penerapan Hukuman Fisik dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Santri di Pondok Pesantren PPAI Darun Najah di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

Sholeh, Miftahun (2015) Penerapan Hukuman Fisik dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Santri di Pondok Pesantren PPAI Darun Najah di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Miftahun Nikmah Sholeh_084 101 049.pdf

Download (2MB)

Abstract

Suatu hal yang tidak lepas dalam wacana pendidikan di Indonesia adalah Pondok Pesantren. Sejarah pendidikan di Indonesia mencatat bahwa Pondok Pesantren adalah pendidikan khas Indonesia yang tumbuh berkembang di tengahtengah masyarakat serta telah teruji kemandiriannya sejak berdirinya sampai sekarang. Di dalam sebuah lembaga pendidikan termasuk di lembaga pesantren tidak lepas dari peraturan berupa hukuman atau sangsi. Punishment (hukuman) banyak dikritik para pendidik modern, khususnya hukuman fisik dalam proses belajar mengajar, untuk itu perlu dikaji apakah hukuman masih relevan bila diterapkan dalam membentuk sikap disiplin anak di zaman modern sekarang ini. Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan hukuman fisik dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri di pondok pesantren PPAI Darun Najah di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang tahun pelajaran 2014/2015? Sedangkan sub fokus penelitiannya adalah: 1) Bagaimana penerapan hukuman fisik dalam meningkatkan kedisiplinan Belajar di sekolah PPAI Darun Najah di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Tahun 2014/2015? 2) Bagaimana penerapan hukuman fisik dalam meningkatkan kedisiplinan Belajar di pondok PPAI Darun Najah di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Tahun 2014/2015? Tujuan secara umum dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan hukuman fisik dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri di pondok pesantren PPAI Darun Najah Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2014/2015. Sedangkan tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan penerapan hukuman fisik disekolah PPAI Darun Najah di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. 2) Mendeskripsikan penerapan hukuman fisik Pondok PPAI Darun Najah di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumenter. Sedangkan untuk analisanya menggunakan analisa Miles and Hubermen dan validitas datanya menggunakan teknik triangulasi. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah; pertama, penerapan hukuman dalam meningkatkan kedisiplinan belajar di sekolah PPAI Darun Najah adalah memang sewajarnya dilakukan dalam keadaan terpaksa atau terdesak. Hukuman fisik pukulan dilakukan area aman yakni telapak tangan. Mengingat tidak semua anak didik dapat dididik hanya dengan cara lemah lembut ix digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id ix dan kasih sayang saja. Kedua, penerapan hukuman fisik dalam meningkatkan kedisiplinan belajar di pondok PPAI Darun Najah dilaksanakan sesuai persyaratan hukuman dengan benar yakni pengasuh tidak serta merta langsung melaksanakan hukuman fisik, namun terlebih dahulu diberi nasehat dari pengasuh. Apabila santri masih melanggar peraturan yang kedua kalinya maka hukuman membaca Q.S kahfi dan yasin dan apabila santri melanggar kembali peraturan maka pihak pondok secara tegas menerapkan peraturan atau tata tertib hukuman fisik berupa pukulan sesuai kadar kesalahan yang telah di lakukan santri tersebut. Ketiga, Dampak penerapan hukuman fisik terhadap kedisiplinan adalah bentuk hukuman fisik pukulan masih dalam kategori layak dikarenakan hukuman pukulan di lakukan hanya satu kali di area aman yakni telapak tangan. Sehingga reaksi berlebih dari santri putra seperti emosi (sakit hati, dendam dan sebagainya), melarikan diri dari situasi yang memungkinkan hukuman (bolos sekolah, berbohong), agresivitas yang ditujukan kepada orang maupun benda baik secara aktif maupun pasif dapat dikendalikan dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 08 Mar 2023 06:53
Last Modified: 08 Mar 2023 06:53
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19718

Actions (login required)

View Item View Item