Strategi Pengendalian Nasabah Bermasalah pada Produk Rahn Emas di BMT NU Cabang Wringin Kabupaten Bondowoso.

Dillah, Mochammad Gufron Ubay (2019) Strategi Pengendalian Nasabah Bermasalah pada Produk Rahn Emas di BMT NU Cabang Wringin Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Mochammad Gufron Ubay Dillah_083 143 165.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang di terimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis. BMT NU telah memiliki bagian khusus untuk analisis pembiayaan, baik analisis pembiayaan yang berada dikantor BMT NU maupun analisis dari pusat. Pembiayaan merupakan salah satu aset penting dalam suatu lembaga keuangan. Oleh karna itu pembiayaan Rahn harus dijalankan dengan baik. Untuk menjalankan Pembiayaan dengan baik maka diperlukan adanya strategi terhadap pengendalian Pembiayaan Rahn. Mengenai Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana prosedur pembiayaan rahn emas di BMT NU Cabang Wringin Kabupaten Bondowoso? (2) Bagaimana strategi pengendalian terhadap nasabah bermasalah pada produk rahn emas di BMT NU Cabang Wringin? Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka penelilian ini bertujuan dalam untuk: (1) Mengetahui dan mendeskripsikan prosedur pelaksanaan pembiayaan rahn emas di BMT NU Cabang Wringin Kabupaten Bondowoso. (2) Mengetahui dan mendeskripsikan pengendalian nasabah bermasalah pada BMT NU Cabang Wringin Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Reduksi data, Penyajian data dan Conclusion drawing/ verification. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan. (1) Prosedur pembiayaan rahn pada BMT NU Jawa Timur Cabang Wringin dilaksanakan berdasarkan asas kesepakatan dan keridaan antara kedua belah pihak mulai dari Prosedur permohonan pembiayaan, Prosedur pengujian barang, Prosedur perpanjangan pembiayaan, Prosedur penyerahan kembali barang, dan Prosedur penyelesaian pembiayaan. (2) Nasabah yang tidak menyelesaikan kewajibanya pada tanggal jatuh tempo, diberikan kesempatan untuk menyelesaikanya pada masa tenggang, kemudian pihak BMT wajib memberikan peringatan tertulis sebanyak tiga kali peringatan. Kata kunci: Strategi, Pengendalian, Rahn.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 08 Mar 2023 06:48
Last Modified: 08 Mar 2023 06:48
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19720

Actions (login required)

View Item View Item