Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) aspek inquiry, learning community, dan modeling pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Pulo 01 Tempeh Lumajang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015.

Suryawati, Wahyuni (2015) Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) aspek inquiry, learning community, dan modeling pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Pulo 01 Tempeh Lumajang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Wahyuni Suryawati_084 101 287.pdf Download (2MB)

Abstract

Pendekatan CTL adalah konsep dasar belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Fokus penelitian ini yaitu: 1.a) Bagaimana implementasi pendekatan CTL aspek inqury pada perencanaan pembelajaran PAI? b) Bagaimana implementasi pendekatan CTL aspek inquiry pada pelaksanaan pembelajaran PAI? c) Bagaimana implementasi pendekatan CTL aspek inquiry pada evaluasi pembelajaran PAI? 2.a) Bagaimana implementasi pendekatan CTL aspek learning community pada pelaksanaan pembelajaran PAI? b) Bagaimana implementasi pendekatan CTL aspek learning community pada pelaksanaan pembelajaran PAI? c) Bagaiman implementasi pendekatan CTL aspek learning community pada evaluasi pembelajaran PAI? 3.a) Bagaimana implementasi pendekatan CTL aspek modeling pada perencanaan pembelajaran PAI? b) implementasi pendekatan CTL aspek modeling pada pelaksanaan pembelajaran PAI? c) implementasi pendekatan CTL aspek modeling pada evaluasi pembelajaran PAI? Tujuan 1.a) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek Inquiry pada perencanaan pembelajaran PAI. b). Untuk mendeskripsikan implementasi aspek Inquiry pada pelaksanaan pembelajaran PAI. c) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek Inquiry pada evaluasi pembelajaran PAI. 2.a) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek learning community pada perencanaan pembelajaran PAI. b) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek learning community pada pelaksanaan pembelajaran PAI. c) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek learning community pada evaluasi pembelajaran PAI. 3.a) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek modeling pada perencanaan pembelajaran PAI. b) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek modeling pada pelaksanaan pembelajaran PAI. c) Untuk mendeskripsikan implementasi aspek modeling pada evaluasi pembelajaran PAI. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Dan untuk analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan datanya adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini yaitu: 1.a) implementasi aspek inqury pada perencanaan PAI berjalan lancar karena proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang sudah dirancang guru. b) implementasi aspek inqury pada pelaksanaan PAI berjalan lancar meskipun kurang maksimal karena masih ada siswa yang kurang percaya diri dalam digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id ix menyampaikan temuannya. c) implementasi aspek inquiry pada evaluasi PAI menggunakan 2 ranah yaitu kognitif dan afektif. 2. a) implementasi aspek learning comunity pada perencanaan PAI berjalan lancar karena proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang sudah dirancang oleh guru dan siswa. b) implementasi aspek learning comunity pada pelaksanaan PAI berjalan lancar karena siswa lebih aktif dan bersemangat ketika belajar dalam kelompok. c). Implementasi aspek learning comunity pada evaluasi PAI menggunakan 2 ranah penilaian yaitu kognitif dan afektif. 3.a) implementasi aspek modeling pada perencanaan PAI berjalan lancar karena proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang sudah dirancang oleh guru. b) implementasi aspek modeling pada pelaksanaan PAI berjalan lancar karena siswa lebih mudah menerima pelajaran dengan adanya praktik langsung dan pemberian contoh. c) implementasi aspek modeling pada evaluasi PAI menggunakan 3 ranah penilaian yaitu, kognitif, afektif dan psikomotorik.

Actions (login required)

View Item