Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Berprestasi Rendah Melalui Bimbingan Konseling Individual di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Suren Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.

Hasanah, Rifhatul (2015) Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Berprestasi Rendah Melalui Bimbingan Konseling Individual di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Suren Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Rifhatul Hasanah_084 111287.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendidikan merupakan suatu pilar utama dalam proses perkembangan manusia, baik sebagai makhluk individu ataupun sebagai makhluk sosial. Serta proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Bimbingan konseling merupakan bagian yang integral dari proses pendidikan dan memiliki kontribusi terhadap keberhasilan proses pendidikan di sekolah. Proses pendidikan di sekolah termasuk madrasah tidak akan berhasil secara baik jika tidak di dukung dengan bimbingan secara baik. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa berprestasi rendah melalui bimbingan konseling individual informatif di Madrasah Tsanawiyah Miftahul ulum Suren Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015? (2) Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa berprestasi rendah melalui bimbingan konseling individual terapeutik di Madrasah Tsanawiyah Miftahul ulum Suren Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa berprestasi rendah melalui bimbingan konseling individual informatif. (2) Untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa berprestasi rendah melalui bimbingan konseling individual terapeutik. Pendekatan dan jenis penelitian adalah kualitatif dan penelitian lapangan (field research), penentuan subyek penelitian dengan teknik purposive sampling yakni dengan memilih orang-orang yang dianggap paling mengerti dan berkopeten dengan objek yang diteliti. Subyek penelitian ini adalah guru BK, kepala Madrasah, wali kelas, dan siswa. Metode pengumpulan data adalah wawancara tidak terstruktur, observasi partisipasi pasif, dokumentasi, analisis data deskriptif dengan teknik reflective thinking keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa (1) Bimbingan konseling informatif dilakukan oleh guru bimbingan konseling dengan cara wawancara secara langsung dengan siswa, guru BK memberikan arahan, nasihat dan diarahkan untuk mengikuti kegiatan PIK-R (Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja). (2) Konseling individual terapeutik merupakan pemberian bantuan kepada individu untuk memecahkan masalah dalam belajar melalui guru BK. Dalam pelaksaannya konseling individual terapeutik berupa pemberian tugas secara individu oleh guru pembimbing dengan materi yang sudah dipersiapkan meliputi: Membuat keterampilan, dibentuk menjadi petugas upacara, mengerjakan soal-soal materi pelajaran bahasa inggris dan matematika, setiap pertemuan guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) sebanyak 20 soal dan menilai hasil belajar siswa berupa pemberian skor untuk menunjukkan perubahan hasil rapor yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item