Zehro, Alfiatus (2017) judul Fenomena Nikah Sirri di Kalangan Pelajar SMA Perspektif Sosiologi Hukum (Studi Kasus Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo) Tahun 2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Alfiatus Zehro_083 131 021.pdf Download (20MB) |
Abstract
Dalam kehidupan bermasyarakat, perkawinan yan di lakukan dengan tidak didaftarkan secara resmi di kenal dengan istilah perkawinan sirri. Desa-desa terpencil seperti desa Curah Cottok seringkali tidak terlepas dari adat-adat yang melekat pada jiwa masyarakatnya. Seperti adat tunangan yang mereka yakini bahwa hal tersebut merupakan ta’arruf. Sedang kita tahu bahwa adat yang mereka yakini malah menjadikan hal tersebut sebagai hukum yang mereka buat sendiri. Sudah banyak fakta yang mengatakan bahwa tunangan dalam banyak desa tidak jauh berbeda dengan pernikahan, yang mana perempuan tersebut bisa dibawa menginap di rumah laki-laki tunangannya dengan persetujuan orang tua. Dikarenakan orang tua khawatir akan timbulnya mudharat misalnya ditakutkan terjadi perzinahan, maka orang tua menikahkan putra-putrinya meskipun masih dalam tahap sekolah. Adapun masalah yang akan diteliti yaitu: pertama, Mengapa dikalangan pelajar SMA Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo cenderung melakukan Nikah Sirri? Kedua, Bagaimana perspektif Sosiologi Hukum terhadap fenomena Nikah Sirri Kalangan Pelajar SMA Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kecenderungan pernikahan sirri kalangan pelajar SMA Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo dan mendeskripsikan tujuan Sosiologi Hukum terhadap pernikahan sirri kalangan pelajar SMA Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari pengamatan atau sumber-sumber tertulis. Maka data yang diperoleh adalah hasil dari penelitian lapangan (field reseach) yakni penelitian yang dilakukan langsung di lokasi penelitian melalui wawancara dengan menekankan pada studi fenomenologis: berusaha mencari makna esensial, konsep, pendapat dan praktik yang berkembang di kalangan pelajar SMA desa Curah Cottok mengenai pernikahan sirri. Adapun metode pengumpulan data yaitu interview (kepada pelaku nikah sirri pelajar SMA,orang tua pelaku dan ketua RT), observasi (pengamatan di Desa Curah Cottok), dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan metode induktif dan deduktif. Hasil dari penelitian ini yang penulis lakukan: kecenderungan pelajar SMA melakukan nikah sirri karena faktor untuk keberlanjutan sekolah, menghindari zina dan menghindari cemooh orang. Pernikahan sirri jika ditinjau dari sosilogi hukum bahwa pernikahan sirri merupakan sebuah gejala yang ada di masyarakat, ketika mereka melakukan nikah sirri berarti sudah tidak sesuai dengan Undang-Undang No 1 Tahun 1974, Karena pernikahan yang sah dan diakui oleh Negara adalah pernikahan yang dicatatkan di KUA. Sedangkan pernikahan sirri tidak pernah tercatatkan dalam KUA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012819 Nikah Sirri |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:17 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19829 |
Actions (login required)
View Item |