Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Poligami dengan lima Istri Studi Kasus di Dusun Kalang Mangga Desa Jate Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep.

Ali, Misbahul khair (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Poligami dengan lima Istri Studi Kasus di Dusun Kalang Mangga Desa Jate Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Misbahul Khair Ali_ 083121052.pdf

Download (16MB)

Abstract

Poligami merupakan salah satu persoalan dalam perkawinan yang paling banyak dibicarakan sekaligus kontroversial. Satu sisi poligami ditolak dengan berbagai macam argumentasi baik yang bersifat normatif, psikologis bahkan selalu dikaitkan dengan ketidak adilan gender. Dalam hukum Islam diatur tentang poligami antara lain disebutkan bahwa berpoligami hanya dibatasi dengan empat orang istri. Akan tetapi kebolehan itu mempunyai syarat yaitu tuntutan mampu berlaku adil terhadap istri-istri dan anaknya-anaknya. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Apa saja faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya praktek poligami dengan lima istri di Dusun Kalang Mangga Desa Jate Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep? 2) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap praktek poligami dengan lima istri di Dusun Kalang Mangga Desa Jate Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis dengan rancangan studi yang sumber datanya berasal dari manusia. Metode pengumpulan data yang dipakai oleh peneliti adalah metode interview, metode observasi,metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data peneliti menggunakan metode analisis data deduksi. Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil praktek poligami tidak sesuai dengan syariat Islam, Dan memang Tidak ada larangan untuk berpoligami bagi seseorang apabila tidak melebihi empat istri saja dan bisa bersikap adil terhadap istri-istrinya dan bisa memberikan nafkah bagi istri-istri dan anaknya. sebagai mana yang peneliti pahami tentang praktek poligami yang dilakukan oleh abah H. Asfandi yang menyatakan hanya karna hasrat dan kesiapannya dalam berbuat adil kepada para istri-istrnya belum sesuai dengan tuntutan agama Islam, dengan berpoligami melebihi dari empat istri sangat jelas bahwa beliau sudah melanggar batasan-batasan yang telah di tetapkan oleh syariat Islam sebagaimana di jelaskan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 3,Dan beberapa hadist Rasulullah mengenai tentang larangan berpoligami melebibi dari 4 istri. Jumhur Ulama’dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an, yang diantara tahap-tahapnya adalah melakukan munasabah (pengkorelasian ayat-ayat sebelumnya dengan ayat yang sedang dikaji) serta melihat asbabunnuzul surat An-Nisâ’ ayat 3 yaitu banyaknya janda-janda dan anak yatim setelah terjadinya perang Uhud. Selain keadilan menyangkut anak yatim, poligami menurut Jumhur Ulama’ yang melebihi dari empat istri hukumnya haram,Pendapat ini menurut penulis adalah Pendapat yang sangat sesuai dengan tinjauan hukum islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 09 Mar 2023 07:20
Last Modified: 09 Mar 2023 07:20
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19847

Actions (login required)

View Item View Item