Peran Mediator Keluarga Dalam Upaya Mencegah Terjadinya Perceraian (Studi Kasus di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi, Jember).

Siswanto, Mohamad Iwan (2017) Peran Mediator Keluarga Dalam Upaya Mencegah Terjadinya Perceraian (Studi Kasus di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi, Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mohamad Iwan Siswanto_083 131 029.pdf Download (1MB)

Abstract

Membentuk sebuah ikatan perkawinan bukan semudah yang di bayangkan, karena Perjalanan kehidupan seringkali tidak akan luput dengan pertengkaran (shiqaq), berawal dari sinilah kadang sebuah keluarga akan memilih jalan pintas dengan jalan percerain karena menganggap pertengkaran dan perselisihan tidak dapat diselesaikan kembali. Untuk itu perlu adanya mediator untuk mencegah jalan pintas yang dipilih keluarga tersebut seperti di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember yang menjalankan praktik sebagai penengah atau sebagai hakam (mediator keluarga) dalam upaya mencegah terjadinya perceraian pada pihak keluarga yang mengalami shiqaq. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana peran mediator keluarga dalam upaya mencegah terjadinya perceraian di Desa Sukorambi kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember ?, 2. Bagaimana langkah mediator keluarga dalam upaya mencegah terjadinya perceraian di Desa Sukorambi kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember ?, 3. Bagaimana faktor pendukung dan pengahambat mediator keluarga dalam upaya mencegah terjadinya perceraian di Desa Sukorambi kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember ?. Tujuan penelitian ini antara lain adalah : 1. Untuk mendeskripsikan peran mediator keluarga dalam upaya mencegah terjadinya perceraian di Desa Sukorambi kecamatan Sukorambi, 2. Untuk mendeskripsikan langkah mediator keluarga dalam upaya mencegah terjadinya perceraian di Desa Sukorambi kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, 3. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat mediator keluarga dalam upaya mencegah terjadinya perceraian di Desa Sukorambi kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseach), kemudian pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, data Primer hasil wawancara kepada responden, yakni masyarakat desa Sukorambi yang berperan sebagai mediator Keluarga (Hakam) data Sekunder: Al-Qur’an, Al-Hadits, Fiqh, Undang-Undang, Buku-buku, artikel, Dokumentasi. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif deskriptif dan diuji keabsahannya dengan triangulasi sumber. Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa: 1) peran seorang mediator keluarga (hakam) sangat efektif guna mencegah terjadinya perceraian. 2) adapun langkah-langkah yang ditempuh yaitu dengan pendekatan agamis, pendekatan psikologis dan sosiologis, presentasi para pihak, hakam merumuskan dan membuat kesepakatan dari para pihak. 3) faktor pendukung mediator keluarga adanya kemauan berdamai dan adanya dorongan dari pihak keluarga dan teman para pihak. Adapun faktor pengahambat mediator keluarga yaitu para pihak yang mengepankan ego , para pihak, percerain tetap menjadi dipilih untuk jalan keluar, pihak besan salah satu pihak yang jauh dan juga masalah ekonomi, masalah kecemburuan yang berlebihan dan tetap diungkit-ungkit dalam proses mediasi.

Actions (login required)

View Item