Realisasi Perjanjian Perkawinan Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Di desa Pejagan Kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso Tahun 2016).

Ilham, FIkih (2017) Realisasi Perjanjian Perkawinan Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Di desa Pejagan Kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso Tahun 2016). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Fikih Ilham_083121046.pdf Download (3MB)

Abstract

Pada prinsipnya, mahligai pernikahan memiliki ikatan yang sangat kuat serta hubungan yang luas. Hubungan itu tidak hanya menyangkut dua insan yang melakukan pernikahan namun lebih dari itu, pernikahan merupakan hubungan yang menyangkut hablum minallah dan hablum minannaas. dalam hubungan pernikahan, suami dan istri memiliki hak yang digariskan dalam agama dan hukum negara. Namun tidak selamanya pernikahan berjalan sesuai harapan, banyak pernikahan yang berakhir dengan tidak baik karena hal hal yang tidak disepakati oleh kedua pasangan seperti keinginan suami berpoligami, mengangkat anak dan sebagainya. Oleh karena itu, beberapa pasangan mulai melakukan upaya melindungi pernikahannya agar tidak terjadi perpecahan dikemudian hari. Hal ini juga dilakukan salah satu pasangan suami istri di desa Pejagan kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso dengan melakukan perjanjian perkawinan di hadapan keluarga dan penghulu. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah; 1) Bagaimana realisasi perjanjian perkawinan di desa Pejagan kecamatan Jambesari Darus Sholah kabupaten Bondowoso?. 2) Apa saja faktor yang melatarbelakangi perjanjian perkawinan di desa pejagan kecamatan Jambesari Darus Sholah kabupaten Bondowoso? 3) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap perjanjian perkawinan di desa pejagan kecamatan Darus Sholah kabupaten Bondowoso?. Tujuan penilitian ini adalah : untuk mengetahui reaslisasi perjanjian perkawinan di desa Pejagan kecamatan Jambesari Darus Sholah kabupaten Bondowoso dan faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi reaslisasi perjanjian perkawinan tersebut, serta mendeskripsikan perspektif hukum Islam tentang reaslisasi perjanjian perkawinan di desa Pejagan kecamatan Jambesari Darus Sholah kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di Desa Pejagan guna mendapatkan data-data yang diperlukan. Subjek penelitiannya adalah pasangan suami istri dan tokoh agama di desa Pejagan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan analisis yang bersifat deskriptif, menganalisis realisasi perjanjian perkawinan di desa Pejagan kecamatan Jambesari Darus Sholah kabupaten Bondowoso. Berdasarkan metode penelitian yang digunakan, penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Realisasi perjanjian perkawinan di desa Pejagan dilakukan setelah akad nikah selesai dan nikahnya telah dinyatakan sah oleh saksi, adapun isi perjanjian perkawinan antara lain larangan berpoligami, kebolehan mengadopsi anak, harta setelah menikah menjadi harta milik bersama dan jika salah satu melakukan tindakan KDRT yang dibuktikan dengan medis, maka korban boleh mengajukan perceraian. 2) Faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya Realisasi perjanjian perkawinan di desa Pejagan antara lain: faktor internal yaitu digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id ix memiliki kesadaran pasangan tersebut untuk melindungi pernikahannya agar tetap abadi, faktor eksternal yaitu pendidikan pasangan tersebut yang mendorong lebih dewasa untuk melakukan perjanjian perkawinan, kebebasan dan kepercayaan orang tua kedua mempelai untuk mengatur, membina dan melestarikan pernikahan asalkan tidak bertentangan dengan hukum agama dan negara dan berkembangan teknologi dan informasi berupa media cetak, elektronik dan internet sehingga memberikan kemudahan untuk mengakses informasi keilmuan terutama tentang perjanjian perkawinan. 3) Menurut hukum Islam, hukum melakukan perjanjian perkawinan yang dilakukan salah satu pasangan di desa Pejagan kecamatan Jambesari Darus Sholah kabupaten Bondowoso dinyatakan sah menurut syariat Islam karena didalamnya tidak mengandung sesuatu yang menghalalkan perbuatan yang haram ataupun mengharamkan sesuatu yang halal sebagai mana syarat melakukan perjanjian.

Actions (login required)

View Item