Sengketa Pengelolaan Kawasan Hutan:Upaya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rengganis Terhadap Penguatan Masyarakat Pinggir Hutan Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2018.

Ahmad, Hafid Fajar (2019) Sengketa Pengelolaan Kawasan Hutan:Upaya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rengganis Terhadap Penguatan Masyarakat Pinggir Hutan Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Hafid Fajar Ahmad_082144011.pdf

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu jantung dunia karena termasuk kawasan tropis, yang dapat berfungsi sebagai pengatur air, pemecah erosi dan stabilisator polusi udara. Dengan demikian hutan dijaga dengan baik, seperti dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 “dinyatakan bahwa, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat”. Dalam prakteknya konflik kawasan hutan belum bisa terselesakan sampai saat ini. Hal ini nampak dari hadirnya konflik saling klaim antara masyarakat di sekitar hutan dengan pihak perhutani atas klaim kepemilikan hak atas pengelolaan hutan. Sehingga tidak melihat potensi-potensi masyarakat yang dimiliki dalam mengelola lahan yang ada. Meski, ada upaya menyelesaikan konflik klaim ini dengan mendirikan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rengganis, pada kenyataannya konflik terus berlangsung hingga saat ini. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu pertama, Bagaimana upaya yang dilakukan LMDH Rengganis untuk penyelesaian konflik antara masyarakat dan perhutani. kedua, Bagaimana LMDH Rengganis melakukan penguatan masyarakat atas konflik pengelolaan kawasan hutan antara masyarakat dan perhutani. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, dimana peneliti mengeksplorasi kehidupan-nyata, melalui pengumpulan data yang detail dan mendalam. Karena peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan LMDH Rengganis dalam penyelesaian konflik antara masyarakat dan perhutani dan untuk mendeskripsikan LMDH Rengganis dalam melakukan penguatan masyarakat atas konflik pengelolaan kawasan hutan antara masyarakat dan perhutani. Pembahasan kajian ini menejeleskan peran LMDH Rengganis terhadap penyelesaian konflik atau sengketa yang terjadi di kawasan hutan Rengganis di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Bahwa penulis menemukan upaya dalam melakukan penyelesaian konflik dan dalam melakukan penguantan terhadapa masyarakat atas pengelolaan kawasan hutan yaitu: a) Pendampingan, b) Sosialisasi, c) Musyawarah, memaksimalan lahan bagi masyarakat, d) Menjunjung fungsi hukum, e) Adanya wisata baru (Kolam renang alam). Dalam melakukan penguatan konflik klaim, yaitu: a) Faktor ekonomi, b) Faktor pendidikan. Di lain sisi dari keberadaan LMDH Rengganis ada pengaruhnya yaitu sisi negatif dan sisi positif. Sisi positifnya adalah LMDH Rengganis mampu menciptakan perubahan pada kondisi hutan dan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan dan melestarikan hutan. Sedangkan dari sisi negatifnya klaim atas pengelolaan wisata terjadi kemandekan dan belum menemukan titik temunya, diakarenakan di masing-masing pihak memiliki kepentingan didalamnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 10 Mar 2023 08:22
Last Modified: 10 Mar 2023 08:22
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19963

Actions (login required)

View Item View Item