Penciptaan Alam Semesta dalam al-Quran (Studi Pemikiranan Sains Maurice Bucaille).

Razaq, Abd. (2017) Penciptaan Alam Semesta dalam al-Quran (Studi Pemikiranan Sains Maurice Bucaille). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Abd. Razaq_082 102 009.pdf

Download (9MB)

Abstract

Kajian tentang penciptaan alam ini bisa dikatakan kajian sepanjang zaman, karena selalu ada hal baru yang muncul dari penciptaan alam. Banyak hal dari alam semesta yang dapat dijadikan sebagai objek kajian, misalnya apa yang dinamakan dengan alam semesta ini?, bagaimana alam semesta ini diciptakan?, dan untuk apa alam semesta ini diciptakan?. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menantang manusia untuk selalu berpikir, berusaha menemukan suatu jawaban yang pasti sehingga melahirkan perdebatan yang menarik. Penciptaan alam semesta tersebar dalam ayat-ayat al-Quran, banyak tokoh yang mengkaji dan masih sangat relevan saat ini, Maurice Bucaille merupakan seorang muallaf di mana pemikiran tentang alam semesta memberikan kontribusi bagi wacana Islam. Fokus penelitian ini adalah: (1) bagaimana penciptaan alam semesta dalam al-Quran menurut pemikiran Maurice Bucaille? (2), bagaimana penciptaan alam semesta dalam al-Quran menurut pemikiran sains Maurice Bucaille? Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan prosedur penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian studi kepustakaan (library research). Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan dokumenter, tehnik analisa datanya menggunakan analisa isi (content analisis) dan untuk menguji keabsahan datanya mengunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan: (1) penciptaan alam semesta dalam al-Quran menurut pemikiran Maurice Bucaille, proses penciptaan alam semesta banyak tersebar dalam ayat-ayat al-Quran namun tidak diperinci secara sistematis. Namun dalam banyak ayat tersebut, semuanya mempunyai kesamaan bahwa proses penciptaan alam berlangsung selama enam hari atau enam periode. Adapun yang dimaksud dengan enam periode adalah bahwa penciptaan bukan seketika seperti hitungan bumi, karena setiap sesuatu mempunyai batas dan waktu tertentu. Antara “periode” dan “tahap”, keduanya berdasarkan pada rekaan yang tidak mudah untuk menetapkan mana yang kuat. namun kedua pendapat tersebut disepakati dengan memberi makna “periode” atau “tahap” akan tetapi “enam hari” yang dimaksud adalah berdasarkan perhitungan hari Allah Swt yang tidak dapat dibandingkan dengan perhitungan hari di bumi. (2), penciptaan alam semesta dalam al-Quran menurut pemikiran sains Maurice Bucaille. Maurice Bucaille ingin mengintegrasikan antara ilmu alam dengan kebenaran al-Quran, hal ini bisa dilihat dari penciptaan alam dari dentuman besar (Big Bang), persesuaian air dengan teori hidrologi, fotosintesis tumbuhan, air sebagai sumber kehidupan, semuanya tidak bertentangan antara ilmu alam dengan kandungan ayat-ayat alQuran bahkan saling mendukung satu sama lainnya. Dengan mempelajari alam semesta, kita akan meyakini keberadaan dan kekuasaan Allah Swt, sehingga meningkatkan keimanan dan memperkuat aqidah dan keimanan kita sebagai umat muslim.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 10 Mar 2023 08:23
Last Modified: 10 Mar 2023 08:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19980

Actions (login required)

View Item View Item