Pengaruh Perbedaan Qirâ’ât Terhadap Interpretasi Al-Quran Dan Istinbâth Hukum(Kajian Analitis-Komparatif

Amin, Ahmad Syaifuddin (2019) Pengaruh Perbedaan Qirâ’ât Terhadap Interpretasi Al-Quran Dan Istinbâth Hukum(Kajian Analitis-Komparatif. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ahmad Syaifuddin Amin_082 142 076.pdf

Download (9MB)

Abstract

Terhadap al-Qirā’ah Al-‘Asyrah Dalam Surat Al-Mâ’idah) Al-Qur’an yang diturunkan dalam sab’ah ahruf memang memudahkan umat Islam baik dalam bacaan maupun pengamalan. Hal ini terjadi karena perbedaan sab’ah ahruf yang kemudian berkembang dan terlembagakan dalam qirâ’ât seringkali menimbulkan perbedaan pemaknaan dan penafsiran terhadap ayat-ayat al-Qur’an. Sebagai kitab yang memuat hukum-hukum, perbedaan qirâ’ât itu juga menyebabkan perbedaan hukum yang diambil dari al-Qur’an. Fokus masalah yang diteliti adalah: 1) Apa macam-macam perbedaan qirâ’ât dalam al-Qur’an? 2) Bagaimana Kriteria perbedaan qirâ’ât yang berpengaruh terhadap perbedaan penafsiran dan istinbâth hukum? 3) Bagaimana pengaruh perbedaan qirâ’ât ‘asyrah dalam surat Al-Mâ’idah terhadap penafsirannya serta istibâth hukum darinya? Skripsi ini disusun untuk mengetahui sejauh mana perbedaan tafsir dan istinbâth hukum yang disebabkan oleh perbedaan qirâ’ât serta melihat langsung pengaruh tersebut dalam surat Al-Mâ’idah. Dengan mengambil sampel surat Al-Mâ’idah dan memfokuskan pada qirâ’ât ‘asyrah, penulis menganalisis perbedaan-perbedaan tafsir dan istinbâth hukum yang terjadi dikalangan mufassirin dan fuqahâ’ dengan terlebih dahulu melakukan upaya identifikasi jenis-jenis perbedaan qirâ’ât berikut keberpengaruhannya dalam tafsir dan istinbâth. Perbedaan qirâ’ât dalam al-Qur’an terbagi menjadi dua yaitu perbedaan ushûl dan furû’. Perbedaan ushûl adalah perbedaan pada pokok-pokok qirâ’ât yang terulang dalam setiap surat dalam al-Qur’an. Salah satu iri dari perbedaan ushûl adalah perbedaan cara baca (adâ’) yang terlihat pada suara saja (perbedaan ṣawty). Perbedaan ushûl ini tidak berpengaruh pada tafsir maupun istinbath hukum. Perbedaan furû’ adalah perbedaan antara qirâ’ât yang hanya terjadi dalam satu atau beberapa tempat serta tidak terulang dalam setiap surat. Perbadaan furû’ yang disebut juga sebagai farsy al-huruf sering kali tampak dalam tulisan. Farsy al-huruf terdiri dari perbedaan nahwy, sharfy, taqdim wâ ta’khir serta al-hadzfu wa alziyâdah. Perbedaan qirâ’ât dalam surat Al-Mâ’idah terdiri dari perbedaan ushûl dan furû’. Perbedaan ushûl tidak menyebabkan perbedaan pemaknaan apapun baik tafsir hingga istinbâth. Adapun perbedaan furu’, terdapat perbedaan yang menyebabkan tafsir dan ada yang tidak. Perbedaan yang mempengaruhi interpretasi seringkali berupa perbedaan nahwy, sedangkan perbedaan sharfi tidak menyebabkan perbedaan tafsir hingga istinbâth. Dari sembilan belas perbedaan furu’, hanya dua tempat perbedaan yang menyebabkan perbedaan istinbâth hukum karena perbedaan lain tidak terdapat pada ayat ahkâm atau sekalipun berbeda lafazh tetapi tetap menunjukkan madlûl yang sama. Kata kunci: qirâ’ât, ‘asyrah, tafsir, istinbâth, Al-Mâ’idah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 10 Mar 2023 08:23
Last Modified: 10 Mar 2023 08:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19985

Actions (login required)

View Item View Item