Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam

Fitri, Anis Aidila (2016) Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Anis Aidila Fitri_083 121 088.pdf

Download (7MB)

Abstract

Kata kunci : Pekerja anak, Perlindungan hukum, dan Perundang-undangan. Terdapat banyak pekerja anak yang bekerja pada sektor formal maupun informal. Sedangkan anak merupakan investasi Negara yang lebih penting mempersiapkan masa depannya guna meneruskan cita-cita bangsa. Oleh karenanya semakin banyak pekerja anak maka akan semakin banyak yang membutuhkan perlindungan hukum. Fenomena pekerja anak sejatinya bukan sesuatu yang berdiri sendiri. Bermacam faktor mempengaruhi keberadaan pekerja anak di Indonesia. sehingga sangat menarik untuk diteliti bagaimana sesungguhnya perlindungan hukum bagi pekerja anak menurut hukum Positif dan hukum Islam. Tujuan yang ingin diketahui peneliti tidak jauh dari permasalahan yang dimunculkan. Adapun fokus permasalahan yang dimunculkan peneliti yaitu: 1)Bagaimana perlindungan hukum terhadap pekerja anak perspektif hukum Positif?, 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap pekerja anak perspektif Hukum Islam?, 3) Apa saja perbedaan dan persamaan antara hukum Positif dan hukum Islam dalam mengatur pekerja anak?. Dari fokus tersebut dapat diketahui bagaimana bentuk perlindungan yang diberikan kepada pekerja anak menurut hukum Positif dan hukum Islam. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka dengan tidak terfokus pada tempat-tempat penelitian tertentu. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan yuridis-normatif terhadap data perundang-undangan meliputi inventarisasi hukum di Indonesia baik hukum Positif dan hukum Islam. Sehingga perolehan data dalam penelitian ini menggunakan metode library reseach dan metode analisa yang digunakan adalah konten analisis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan yaitu: 1) Terdapat larangan dan pembatasan sebagai wujud perlindungan terhadap pekerja anak. Namun ketentuan-ketentuan dalam perundang-undangan belum maksimal dapat dilakukan. Hal tersebut karena beberapa faktor diantaranya pola pikir masyarakat dan kemiskinan menjadi pemicu yang sulit untuk di entaskan di negara berkembang ini. Perlu adanya usaha yang komprehensif dan berkelanjutan menyikapi fenomena pekerja anak. 2) dalam Islam, anak bukan orang yang mencari nafkah namun sebaliknya. Anak-anak harus dipenuhi segala haknya. Pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja anak harus diperhatikan utamanya dalam segi kemaslahatannya. 3) Hukum Positif maupun hukum Islam sangat memperhatikan posisi anak sebagai penerus bangsa dan agama. Sehingga dalam keadaan bagaimanapun anak-anak senantiasa memerlukan perlindungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 10 Mar 2023 08:25
Last Modified: 10 Mar 2023 08:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20001

Actions (login required)

View Item View Item