Perintah Bershalawat dan Praktek Pembacaan Shalawat Musawa di Desa Sumber Wringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember.

Derajat, Rahmah Dahlia (2017) Perintah Bershalawat dan Praktek Pembacaan Shalawat Musawa di Desa Sumber Wringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Rahmah Dahlia Derajat_082132013.pdf

Download (4MB)

Abstract

Sebelum adanya shalawat Musawa ada banyak shalawat yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Seperti shalawat nariyah, shalawat badar, shalawat munjiyat dan shalawat-shalawat yang lain yang sudah sering dibaca dalam pujian setelah adzan maupun dalam pengajian dan suatu majelis dzikir. Maka shalawat Musawa yang kemudian muncul di tahun 2000-an ini yang dikenalkan kepada santri yang kemudian menjadi semangat dan menjadi rutinan bacaan di Pondok Pesantren Nurul Jadid AlIslami. Maka dalam penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian yang perlu diteliti, pertama, Bagaimana penafsiran perintah bershalawat dalam surat Al-Ahzab: 56? Kedua, Bagaimana praktek pembacaan shalawat Musawa, Ketiga, Bagaimana pemahaman Santri PP. Nurul Jadid al-Islami terhadap pembacaan sholawat Musawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yakni studi kasus terhadap salah satu fenomena Living Qur’an yaitu perintah bershalawat dalam QS. Al-Ahzab: 56. Bagaimana praktek pembacaan shalawat Musawa, dengan menggunakan tiga metode sebagai acuan pengumpulan data. Pertama, observasi berperan aktif selama proses pengamatan. Kedua, wawancara mendalam kepada para informan yang ikut terlibat dalam praktik pembacaannya. Ketiga, dokumentasi sebagai pendukung data-data primer. Penelitian menunjukkan bahwa praktek pembacaan shalawat Musawa dimulai dengan membaca maulid diba’ yang mana dalam praktiknya menggunakan alat music rebana. Shalawat Musawa dibaca di pertengahan pembacaan maulid diba’, kemudian ditutup dengan do’a. Pada pelaksanaannya fenomena ini di sebagai sebuah simbol yang menjadikan mood dan motfasi santri yang kemudian mereka agar menjadi seorang perempuan yang berguna bagi agama, bangsa dan Negara. Praktek Pembacaan shalawat Musawa ini lahir bersamaan dengan berdirinya Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Islami yaitu pada tahun 2008 yang bertujuan untuk memotifasi santri agar memahami makna shalawat Musawa dan sejarahnya, bahwa shalawat Musawa ini ditulis dan diajarkan agar mereka memahami nilai-nilai agama atas kesetaraan laki-laki dan perempuan, dalam hal apapun laki-laki dan perempuan harus mendapatkan keadilan Sementara pemahaman santri Putri terhadap shalawat Musawa adalah sebagai ummat Nabi Muhammad Saw hendaknya terus bershalawat, melalui shalawat Musawa adanya pesan-pesan terhadap lelaki dan perempuan. Khususnya sebagai perempuan tidak menjadi halangan untuk menggapai cita-citanya dan ikut andil dalam urusan agama, bangsa dan Negara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 10 Mar 2023 08:25
Last Modified: 10 Mar 2023 08:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20009

Actions (login required)

View Item View Item