Komunikasi Tiga Pilar (Pemerintah Kabupaten, Komando Distrik Militer dan Kepolisian Resort) dalam Penanggulangan Narkoba di Bondowoso.

Ningrum, Dianita Ratna (2017) Komunikasi Tiga Pilar (Pemerintah Kabupaten, Komando Distrik Militer dan Kepolisian Resort) dalam Penanggulangan Narkoba di Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Dianita Ratna Ningrum_082 131 023.pdf Download (23MB)

Abstract

Jaman modern seperti sekarang ini semua serba dimudahkan, namun tidak jarang membawa dampak yang negatif, maka peran pemerintah dan instasi terkait sangat dibutuhkan untuk dapat melindungi, membimbing dan mengedukasi masyarakatnya dari hal yang negatif. Dengan menggunakan beragam cara, dan pendekatan yang baik maka kedepannya dapat dipastikan masyarakat dapat menjalani kehidupan yang baik, aman, nyaman dan beretika sesuai dengan norma yang berlaku. Fokus pelitian yang diteliti pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana pola komunikasi Tiga Pila (Pemerintah Kabupaten, Komando Distrik Militer, dan Kepolisian Resort) dalam penanggulangan narkoba di Bondowoso? 2) Bagaimana faktor penghambat komunikasi Tiga Pilar (Pemerintah Kabupaten, Komando Distrik Militer, dan Kepolisian Resort) dalam penanggulangan narkoba di Bondowoso? Tujuan Penelitian yakni 1) Mendeskripsikan pola komunikasi Tiga Pilar (Pemerintah Kabupaten, Komando Distrik Militer dan Kepolisian Resort) dalam penanggulangan dalam narkoba di Bondowoso 2) Mendiskripsikan hambatan komunikasi Tiga Pilar (Pemerintah Kabupaten, Komando Distrik Militer dan Kepolisian Resort) dalam penanggulangan narkoba di Bondowoso. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dalam menentukan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan model Miles dan Huberman yakni: reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi, untuk mengecek data dan validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Dengan demikian, penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu, 1) Pola komunikasi yang digunakan Tiga pilar yaitu komunikasi terstruktur, mereka berkoordinasi satu dengan yang lain memanfaatkan aplikasi WhatsApp serta mengadakan rapat setiap bulannya untuk mengevaluasi program yang dijalankan yaitu Gardu Bersinar. Program tersebut dilaksanakan berupa kegiatan penyuluhan atau sosialisasi berupa himbauan-himbauan tentang bahaya narkoba, selain itu kegiatan keagamaan juga menjadi poin penting sebagai pendukung untuk membentengi keimanan masyarakat agar tidak terjerumus pada hal yang melanggar hukum 2) Hambatan komunikasi tiga pilar dalam penanggulangan narkoba yaitu: waktu, masyarakat yang kurang proaktif, dan bahasa. Dalam proses penyuluhan atau sosialisasi sulit untuk menyesuaikan waktu dengan beberapa masyarakat karena profesi mereka yang mayoritas petani.

Actions (login required)

View Item