Problematika Pencatatan Tanah Wakaf (Study Terhadap Peran Kua Dan Bpn Dalam Penataan Administrasi Tanah Wakaf Kabupaten Jember), Tahun 2016.

Uyun, Fahmi Ridlol (2016) Problematika Pencatatan Tanah Wakaf (Study Terhadap Peran Kua Dan Bpn Dalam Penataan Administrasi Tanah Wakaf Kabupaten Jember), Tahun 2016. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Fahmi Ridlol Uyun_083121066.pdf

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbalakangi oleh banyaknya perwakafan di kabupaten Jember yang dilakukan secara lisan. Tradisi perwakafan secara lisan tetap melekat erat dimasyarakat meskipun Pemerintah telah membentuk Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 guna untuk melindungi perkawafan di Indonesia.Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut menjelaskan bahwa setiap perwakafan harus dicatatkan di KUA dan apabila berbentuk tanah maka harus dilakukan sertifikasi tanah wakaf oleh BPN. Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana sistem pencatatan tanah wakaf Kabupaten Jember tahun 2016, Faktor penghambat administrasi pencatatan tanah wakaf di Kabupaten Jember tahun 2016 dan strategi KUA dan BPN dalam penataan administrasi pencatatan tanah wakaf Kabupaten Jember tahun 2016. Rumusan masalah tersebut kemudian mengarahkan penelitian ini untuk mengetahui sistem pencatatan tanah wakaf , faktor penghambat administrasi pencatatan tanah wakaf dan strategi KUA dan BPN dalam penataan administrasi pencatatan tanah wakaf di Kabupaten Jember Tahun 2016. Penelitian dilakukan di enam KUA dan BPN Kabupaten Jember. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan criteriabased-selection untuk menentukan Informan. Sumber data penelitian diperoleh dari pihak Kepala dan Staff bagian perwakafan di KUA dan Kepala Subseksi Pendaftaran Hak di BPN Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah waawancara dan dokumentasi. Sebagai validasi data Peneliti menggunakan triangulasi sumber data. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa sistem pencatatan tanah wakaf di KUA dan BPN Kabupaten Jember sesuai dengan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004, namun belum sepenuhnya berjalan efektif karena masyarakat Jember masih banyak melakukan perwakafan secara lisan. Faktor utama penyebab masyarakat tidak mencatatkan tanah wakaf di KUA dan BPN karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya dilakukan pencatatan tanah wakaf di KUA dan BPN. Strategi KUA adalah melakukan penyuluhan dan sosialisi dan BPN memberikan pengumuman tentang prosedur sertifikasi tanah berikut persyaratan yang harus dipenuhi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 10 Mar 2023 08:26
Last Modified: 10 Mar 2023 08:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20017

Actions (login required)

View Item View Item