Pengefektifan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah.Kabupaten Jember.

Nurhayati, Siti (2019) Pengefektifan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah.Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Siti Nurhayati_082144001.pdf Download (5MB)

Abstract

Dana desa adalah dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota dan diprioritaskan untuk pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Selanjutnya untuk pemberdayaan masyarakat sendiri diharapkan mampu menekankan pada 3 (tiga) komponen penting yakni pemberdayaan lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan pemberdayaan manusia. Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah:1) Bagaimanakah pengefektifan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pemberdayaan masyarakat Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember? 2) Apa sajakah faktor-faktor yang menghambat pengefektifan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pemberdayaan masyarakat Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengefektifan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pemberdayaan masyarakat Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang menghambat pengefektifan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menurut Merriam ada dua tahap dalam menganalisi data yaitu sewaktu pengambilan data dan setelah pengambilan data. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi. Hasil dari penelitian ini yaitu:1) Dari tiga (3) tahapan yang dilalui dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa yakni Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Pertaanggung Jawaban dinilai kurang efektif karena belum adanya partisipasi dari masyarakat. 2) Terdapat dua (2) faktor penghambat dalam pengefektifan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) yakni partisipasi masyarakat yang kurang aktif dalam kegiatan, dan belum maksimalnya informasi/sosialisasi dari pemerintah desa kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item