Tradisi Selametan Tajin Sorah Dalam Mempererat Kerukunan Antar warga Kelurahan Tamansari Bondwoso.

Hasanah, Uswatun (2018) Tradisi Selametan Tajin Sorah Dalam Mempererat Kerukunan Antar warga Kelurahan Tamansari Bondwoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Uswatun Hasanah_082141037.pdf

Download (2MB)

Abstract

Karakter masyarakat jawa pada umumnya gemar menyimbolkan segala sesuatu yang dianggapnya sakral dan berkaitan dengan kehidupan. Salah satu contohnya adalah Tradisi Selametan Tajin Sorah di bulan Muharram. Tradisi ini biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari Akan tetapi mayoritas orang tidak mengetahui makna apa yang terkandung di dalam acara tersebut yang identik dengan berbagai makna. Terutama para generasi muda saat ini, hal ini juga terjadi di kelurahan Tamansari Bondowoso. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana Tradisi Selametan Tajin Sorah Dalam Mempererat Kerukunan Antar Warga Kelurahan Tamansari Bondowoso? 2) Apa makna Tradadisi Selametan Tajin Sorah di Kelurahan Tamansari Bondowoso ? Sedangkan Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana proses Tradisi Selametan Tajin Sorah di Kelurahan Tamansari Bondowoso, 2) Untuk mendeskripsikan makna kerukunan antar warga Kelurahan Tamansari Bondowoso? Untuk mengidentifikasikan permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi tidak partisipatif, wawancara terstruktur. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan tiga langkah, yaitu: 1) Reduksi data; 2) Penyajian data; dan 3) penarikan kesimpulan. Untuk menentukan keabsahan data, dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa yang terjalin hanya keakraban bersifat temporer sehingga tidak berlanjut lama dan hanya berlangsung ketika proses ater-ater saja. Dengan demikian tidak ada kesadaran kolektif pada warga yang melaksanakan tradisi selametan tajin sorah ini dan setelah selametan tajin sorah selesai antar sesama warganya kembali lagi tidak saling bertegur sapa atau nafsi-nafsi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 10 Mar 2023 09:44
Last Modified: 10 Mar 2023 09:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20030

Actions (login required)

View Item View Item