Fenomena Istikharah Dalam Memilih Jodoh: Kajian Living Hadits Di Desa Sulek Kec. Tlogosari Kab. Bondowoso.

Anisah, Mawadatul (2017) Fenomena Istikharah Dalam Memilih Jodoh: Kajian Living Hadits Di Desa Sulek Kec. Tlogosari Kab. Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Mawadatul Anisah_082 122 032.pdf

Download (2MB)

Abstract

Istikharah bagian dari ibadah yang biasa dilakukan masyarakat sebagai media memohon petunjuk kepada Allah ketika ingin melakukan sesutu yang mubah, termasuk memilih jodoh. Desa Sulek bagian dari Desa yang mayoritas penduduknya adalah muslim yang kental dengan adat istiadat tanpa menghilangkan sisi religiusitasnya, namun istikharah yang mereka lakukan tidak sekadar salat dan do’a, melainkan mereka juga mempunyai tradisi tertentu dalam menentukan hasilnya. Di antaranya lewat mimpi, simbol-simbol al-Qur’an dan ketenangan hati. Sehingga tradisi istikharah di Desa tersebut penting diteliti sejauh mana hadits istikharah diimplementasikan ketika memilih jodoh. Fokus penelitian ini adalah: 1) bagaimana fenomena memilih jodoh di Desa Sulek? 2) bagaimana pemahaman masyarakat tentang hadits istikharah?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan fenomena istikharah memilih jodoh yang dipraktikan masyarakat Sulek dan bagaimana mereka memahami hadits tentang istikharah dan mengimplementasikannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Untuk menganilisis data, penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, serta menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan, bahwa Istikharah di Desa Sulek biasa dilakukan masyarakat ketika ingin menentukan jodoh atau ingin menikahkan anaknya. Istikharah itu mereka laksanakan ketika sudah ta’aruf antar kedua calon pasangan. Mereka melakukannya dengan cara salat dua raka’at kemudian dilanjutkan dengan do’a seperti yang sudah diajarkan oleh Rasulullah melalui bebarapa informasi hadits. Namun sedikit ada tradisi berkaitan dengan keyakinan mistis yang tidak ditemukan dalam hadits-hadits tentang istikharah. Misalnya mereka meyakini ada tanda tertentu pasca istikharah yang ditunjukkan Allah sebagai hasil. Tanda tersebut bisa lewat mimpi, kemantapan hati dan simbol-simbol al-Qur’an. Masyarakat Desa Sulek, sebagian mengenal hadits-hadits tentang istikharah dan sebagian lainnya banyak yang tidak mengenalnya. Sebagian yang mengenal pun tidak mengatahui tentang kualitasnya. Namun mayoritas mereka memahami bahwa istikharah adalah sunnah. Istikharah merepakan ibadah yang diajarkan Rasulullah untuk mengawali sesuatu yang belum jelas nilai baik dan buruknya. Pemahaman mereka tersebut bagian dari interpretasi dari hadits-hadits Rasulullah yang menginformasikan tentang istikharah. Sekalipun sebagian mereka tidak mengenal hadits-hadits tersebut, jika ditelusuri secara hirarkis maka transmisi pemahaman mereka berakar pada ulama-ulama salaf pensyarah hadits melalui guru-guru ngaji dan kiyai-kiyai pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 13 Mar 2023 07:31
Last Modified: 13 Mar 2023 07:31
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20057

Actions (login required)

View Item View Item