Penggunaan Metode Braille Dalam Menghafal AlQur’an Pada Penyandang Tunanetra Di SLB-A Taman Pendidikan Dan Asuhan (TPA) Bintoro Kabupaten Jember

Hairuzi, Muhammad (2017) Penggunaan Metode Braille Dalam Menghafal AlQur’an Pada Penyandang Tunanetra Di SLB-A Taman Pendidikan Dan Asuhan (TPA) Bintoro Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Hairuzi_082 132 051.pdf

Download (8MB)

Abstract

Mennghafal al-Qur’an adalah perbuatan yang sangat mulia dan dicintai oleh Allah SWT, keterbatasan fisik bukanlah halangan didalam menghafal al-Qur’an, seorang guru sangat dibutuhkan peran aktifnya didalam menunjang aktifitas-aktifitas tunanetra dalam menghafal al-Qur’an. Sehingga mampu menciptakan siswa didik tunanetra hafizd dan hafizdoh yang berkualitas. SLB-A Taman Pendidikan Dan Asuhan (TPA) Bintoro Kabupaten Jember merupakan sekolah yang berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi penyandang tunanetra, selain materi-meteri umum yang diberikan seperti pendidikan agama Islam (PAI), pembelajaran menghafal al-Qur’an juga menjadi materi prioritas yang selalu didukung oleh lembaga, dalam prakteknya peserta didik tunanetra mampu menghafalkan al-Qur’an layaknya orang yang normal dengan al-Qur’an braille, keterbatasan dalam melihat bukanlah penghalang bagi peserta didik untuk menghafal al-Qur’an. Oleh karenanya peneliti tertarik untuk meneliti tentang penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah praktek menghafal alQur’an bagi penyandang tunanetra dengan menggunakan al-Qur’an braille? 2) Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam menghafal al-Qur’an bagi penyandang tunanetra dengan menggunakan al-Qur’an braille? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dengan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verification. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasi penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Sistem menghafal al-Qur’an di SLB-A Taman Pendidikan dan Asuhan (TPA) Bintoro Kabupaten Jember terbagi dalam tiga proses. 1) sebelum menghafal, mengikhlaskan niat, mengaji binazdor dan memberikan motivasi agar semangat dalam menghafal. 2) proses menghafal, menggunakan metode menghafal menurut kenyamanan masing-masing peserta didik. 3) proses akhir, yaitu evaluasi dan pentakriran (pengulangan) hafalan setiap malam. Adapun kelebihan dan kekurangan al-Qur’an braille adalah: 1) kelebihannya, bisa istiqomah dengan satu mushaf, dengan al-Qur’an braille digital akan memudahkan dalam mengulang hafalan, bisa dibawa kemana-mana dan bisa menghafal sendiri tanpa ada guru. 2) kekurangannya, jika menggunakan al-Qur’an braille manual sering kesulitan dalam mengingat simbol-simbol yang berkaitan dengan braille dan terlalu banyak jika dibawa dalam bepergian kecuali perjilid, dalam hal ini peran guru juga sangat dibutuhkan untuk mensukseskan proses menghafal al-Qur’an bagi penyandang tunanetra

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 13 Mar 2023 07:32
Last Modified: 13 Mar 2023 07:32
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20067

Actions (login required)

View Item View Item