Fenomena Pengunaan Rajah Pada Masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Kencong

Susanto, Novian Dwi (2018) Fenomena Pengunaan Rajah Pada Masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Kencong. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Novian Dwi Susanto_ 082 142 087.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dalam upaya memahami al-Qur’an umat islam selalu mengkajinya, oleh karena itu alQur’an mendapatkan respons dan perhatian yang luar biasa oleh umat Islam. Sehingga alQur’an diterima oleh manusia dan diolah sehingga menghasilkan berbagai pengamalan. Seperti pengobatan dengan menggunakan ayat-ayat al-Qur’an (rukyah). Ada lagi dengan menggunakan berbagai cara seperti rajah dan sebagainya. Rajah berbeda dengan obat yang telah diuji keampuhannya dari eksperimen ilmiah. Juga beda halnya dengan madu dan hababatus sauda, karena obat-obat ini telah ada bukti otentik dalam berbagai hadits. Sedangkan rajah, tidaklah demikian. Pembuktian rajah hanya melalui khodam atau penentian jin. Ini bukan ilmiah, namun ini mengada-ada. Jadi sekali lagi dalam pengambilan sebab, ingatlah 3 syarat: Sebab pertama yang diambil benar terbukti secara syar’i akan ampuhnya atau lewat eksperimen ilmiah, Sebab kedua yang telah terbukti tidak menjadi tempat bergantung, namun bergantungnya hati hanyalah pada Allah.Sebab ketiga keampuhan hanyalah dengan takdir atau ketentuan Allah. Berangkat dari konteks penelitian, peneliti menfokuskan pada, 1. Ayat-ayat al-Qur’an apa saja yang digunakan atau ditulis di dalam rajah, 2. Bagaimana fungsi-fungsi rajah dalam kehidupan masyarakat, 3. Bagaimana realita masyarakat dalam mengamalkan ayat-ayat alQur’an untuk rajah di era saat ini. Metode Penelitian ini menggunakan paradigma Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi, sedangkan jenis penelitian ini menggunakan dua jenis penelitian, yaitu Studi kasus dan Studi Teks atau Dokumen. Dengan langkah-langkah observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk proses analisis data yang didapatkan peneliti menggunakan pendekatan Fenomenologi. Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa, keberadaan Ayat-ayat al-Qur’an di dalam rajah terbukti adanya dan masih digunakan oleh sebagian masyarakat dalam pengunaan rajah, adapun ayat-ayat al-Qur’an yang di tulis di dalam rajah ialah ayat-ayat yang bertemakan kesembuhan, keselamatan, perlindungan. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat di dalam rajah bahwa sebagian masyarakat masih mempercayainya bahwa rajah itu mempunyai kekuatan. Seperti rajah bisa memberikan keselamatan,ketenangan dalam hidup dan sebagainya. Sehingga realita masyarakat dalam mengamalkan rajah dalam kehidupan sehari-hari masih ada praktekpraktek tentetu, seperti menempatkan rajah di atas pintu,kamar. Adapun respons terhadap ayatayat al-Qur’an yang digunakan untuk rajah dapat dibagi menjadi tiga tipologi yakni 1.menerima memahani dan menikmati, 2. menikmati tanpa memahami maknanya, dan 3. Menerima namun cenderung kurang memahami makna dan kandungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 13 Mar 2023 07:32
Last Modified: 13 Mar 2023 07:32
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20072

Actions (login required)

View Item View Item