Komunikasi Interpersonal Keluarga Muslim dalam Mengantisipasi Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja di Kelurahan Gebang Kota Jember

Nandasari, Riska Yuli Putri (2018) Komunikasi Interpersonal Keluarga Muslim dalam Mengantisipasi Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja di Kelurahan Gebang Kota Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Riska Yuli Putri Nandasari_082 141 038.pdf Download (4MB)

Abstract

Kondisi objektif penelitian berdasarkan wawancara, ditemukan di Kelurahan Gebang banyak anak-anak remaja yang melakukan pelanggaran norma-norma yang ada, yakni : beraktivitas pada malam hari hingga larut malam, melawan orang tua, berpakaian tidak pantas, minum-minuman keras bahkan yang paling menonjol adalah kasus penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana proses Komunikasi Interpersonal Keluarga Muslim dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba pada remaja di Kelurahan Gebang Kota Jember dan apa saja yang menjadi faktor penghambatnya? Tujan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses Komunikasi Interpersonal Keluarga Muslim dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba pada remaja di Kelurahan Gebang Kota Jember dan faktor penghambatnya. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses Komunikasi Interpersonal Keluarga Muslim dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba pada remaja di kelurahan Gebang Kota Jember terjadi secara spontan, dilakukan bilamana ibu menganggap perlu untuk berkomunikasi. Waktu terjadinya komunikasi interpersonal biasanya jika anak mengalami masalah atau ibu menganggap perlu untuk berbicara kepada anaknya. Diluar keadaan tersebut komunikasi jarang dilakukan. Waktu melakukan proses komunikasi interpersonal umumnya malam hari (ba’da isya ). Adapun pesan komunikasi yang paling banyak disampaikan ibu kepada anaknya adalah masalah-masalah kenakalan anak terutama yang berkaitan dengan Narkoba yang terjadi baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan pergaulan di masyarakat. Umpan balik bersifat pasif, anak lebih banyak mendengarkan pesan ibu dari pada memberikan umpan balik. Hambatan komunikasi interpersonal keluarga muslim di sebabkan oleh hambatan status diantara peserta komunikasi yaitu sikap ibu ketika mau mendengar dan menuruti apa nasehatnya. Hal ini bertolak belakang dengan sikap anak yang menganggap bahwa status dalam komunikasi tidak ada. Hambatan yang disebabkan oleh prasangka buruk baik dari ibu maupun dari anak keduanya memiliki prasangka negatif ketika pesan komunikasi seputar persoalan anak yang pergaulan sehari-hari. Hambatan psikologis ditemukan dari motivasi ibu melakukan komunikasi disebabkan malu dengan tetangga jika anak terlibat kenakalan anak, motivasi ibu tidak didasari dengan kasih sayang sebagai orang tua

Actions (login required)

View Item