Mufti, Wildan Zulza (2018) Studi Fenomena Kaligrafi dalam Masjid di Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Wildan Zulza Mufti_082 12 039.pdf Download (21MB) |
Abstract
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berisi petunjuk untuk semua manusia, al-Qur’an diterima oleh manusia dan diolah sehingga menghasilkan berbagai pengamalan. Adapun bentuk penerimaannya dibagi menjadi tiga, yakni resepsi hermeneutis, resepsi estetis dan resepsi sosial budaya. metode resepsi yang menekankan bagaimana penerimaan umat Islam dari segi keindahan. AlQur’an dinyatakan sebagai “karya seni pertama dalam Islam”. Bentuk resepsi estetis lainya adalah seni suara atau yang sering disebut dengan nagam. Sedangkan seni rupa hasil dari resepsi estetika yang sangat jelas ialah seni kaligrafi. Ayat-ayat al-Qur’an yang dikutip dan dijadikan sebuah hiasan kaligrafi pada masjid merupakan sebuah fenomena. Fenomena tersebut tidaklah hadir secara kebetulan namun terdapat faktor lain di balik pembuatannya. Berangkat dari latar belakang diatas peneliti memfokuskan pada, bagaimana model atau jenis kaligrafi dan alasan penggunaanya. Pemiilihan ayatayat al-Qur’an yang ditulis pada kaligrafi serta alasan pemilihan ayat tersebut, bagaimana respon/resepsi jamaah terhadap ayat-ayat al-Qur’an pada kaligrafi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tulisan gaya kaligrafi mengungkap ayat-ayat yang ditulis dalam kaligrafi dan mengungkap makna dibalik pemilihan ayat tersebut. Serta Mengungkap resepsi jamaah masjid terhadap ayat-ayat al-Qur’an pada kaligrafi dalam masjid. Penelitian ini menggunakan paradigma Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi, sedangkan jenis penelitian ini menggunakan dua jenis penelitian, yaitu Studi kasus (Case Studies) atau Field Researd dan Studi Teks/Dokumen (Document Study) atau Library. Dengan langkah-langkah observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk proses analisis data yang didapatkan peneliti menggunakan pendekatan Fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, keberadaan ayat-ayat al-Quran yang ditulis indah dengan gaya kaligrafi pada masjid menggunakan beberapa jenis corak kaligrafi. Adapun corak yang digunakan dalam penulisan kaligrafi ayat-ayat al-Qur’an pada masjid antara lain; 1. Khat Tsulus, dengan alasan karena jenis khat ini mampu menyesuaikan media latar belakang serta indah dan mudah dibaca 2. Khat Diwani, khat ini memiliki bentuk yang indah dengan berbagai lekukan. 3. Khat Naskhi, mudah dibaca karna tulisan naskah sehingga cocok untuk fasilitas. 4. Khat Raihani, dan 5. Khat Kufi, Ini dilakukan karena bentuk pengaplikasian dari al-Qur’an yang “Shâlihun likuli zamânin wa makânin”. Ayat-ayat yang ditulis dalam kaligrafi ialah ayat-ayat yang bertemakan kemasjidan, peribadatan, ketuhanan, dakwah, doa, dan motifasi, serta ayat-ayat pilihan. dengan alasan antara lain; wasiat dari kiyai, keselarasan visi dan misi masjid, dan fasilitas baik itu pengingat, motivasi ataupun untuk dibaca. Respons jamaah terhadap Kaligrafi ayat-ayat al-Qur’an pada masjid dapat dibagi menjadi tiga tipologi yakni 1.menerima memahani dan menikmati, 2. menikmati tanpa memahami maknanya, dan 3. Menerima namun cenderun kurang setuju.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 07:43 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 07:43 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20112 |
Actions (login required)
View Item |