Konsep angin dalam Al-Qur’an (Kajian Semantik lafadz ri>h} dan Relasinya dengan sains).

Munawwaroh, Rismatul (2018) Konsep angin dalam Al-Qur’an (Kajian Semantik lafadz ri>h} dan Relasinya dengan sains). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Rismatul Munawwaroh_082132010.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kata kunci: Angin, Semantik, R<i>h}, Sains. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena – fenomena tentang angin. Penulis tertarik untuk mengkaji kembali konsep angin yang digambar dalam Al – Qur’an. Al – Qur’an mengungkap kata “angin” dalam 2 term yaitu ri>h} dan riya>h>, namun penulis hanya berfokus pada term ri>h} saja. Untuk menggali makna terdapat pada kata itu, penulis menggunakan analisis penafsiran metode SemantikToshihiko Izutsu yaitu terkait makna Dasar dan makna Relasional. Dengan menggunakan pendekatan semantik diharapkan penulis mendapatkan kejelasan terkait konsep angin sesuai dengan petunjuk Al – Qur’an. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana makna dasar dan makna relasional lafadz ri>h} di dalam Al-Qur’an ? 2) bagaimana korelasi konsep angin dalam Al - Qur’an dengan angin perspektif sains? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan motede penelitian pustaka (library research). Penelitian ini merupakan penelitian tafsir Al - Qur’an dengan pendekatan linguistik yaitu semantik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep angin dalam Al - Qur’an dengan pendekatan semantik kemudian korelasinya dengan sains. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa1) makna dasar kata ri>h}, yang pertama yang berarti roh/jiwa dan juga berartirizki. Kedua, berarti rahmat adalah kata rauh}u. Ketiga, berarti “udara yang bergerak”. Pengungkapan kata ri>h} dalam Al – Qur’an: Ar – rauh}u , ar – ru>h}, ri>h}, ri>h}ukum, ri>ya>h} dan raih}an. Adapun makna relasional kata ri>h} dalah pertama,ri>h} berarti bau Yusuf, kedua, ri>h} yang berarti hilangnya kekuatan, ketiga, ri>h} yang berarti angin yang membahayakan bagi kaum yang durhaka yaitu seperti ri>h} ‘A>s}if, Qa>s}if, S}ars}ar, ri>h} fih}a> s}ir, ri>h} ‘Aqi>m, ri>h} fi>h}a ‘Az|a>bun Ali>m, dan ri>h} faraawh}u Musfarran. 2) Adapun korelasinya dengan sains adalah dalam Al – Qur’an disebut yang pertama, angin sebagai sumber energi, yakni dapat dijadikan sumber energi alternatif untuk kelangsungan hidup. yang kedua, angin sebagai media perkembangbiakan tumbuhan, yakni angin dapat mempertemukan benang sari dengan putik bunga daam proses penyerbukan, dan yang ketiga, angin sebagai berita akan turunnya hujan, yakni menjadi tanda akan ada hujan dengan membentuk awan – awan menjadi mendung dan menjadikannya hujan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 13 Mar 2023 07:44
Last Modified: 13 Mar 2023 07:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20127

Actions (login required)

View Item View Item