Analisis Metode Weight Moving Average Terhadap Permintaan Hasil Panen Kopi Di Kayu Mas Kabupaten Situbondo (Studi Kasus : Petani Kopi “Sejahtera” Kayu Mas).

Zuliyanti S, Utvi Apprelia (2019) Analisis Metode Weight Moving Average Terhadap Permintaan Hasil Panen Kopi Di Kayu Mas Kabupaten Situbondo (Studi Kasus : Petani Kopi “Sejahtera” Kayu Mas). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Utvi Apprelia Zuliyanti S._E20152150.pdf Download (1MB)

Abstract

Petani kopi “Seahtera” Kayu Mas, Situbondo merupakan penghasil kopi terbaik di dunia dalam kategori rasanya khususnya kopi jenis arabika. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa label yang diraih oleh Kopi Kayu Mas, diantaranya: mendapatkan label juara 1 Kopi Nasional 2010, dan pada tahun 2016 mendapatkan label juara 1 dunia pada kopi luwak, bahkan kopi Kayu Mas sudah terjual di banyak negara di dunia. Dengan luas lahan kopi sebesar 1200 hektar, petani kopi “Sejahtera” dapat menghasilkan 1200 ton kopi gelondongan tiap tahunnya. Namun, permasalahannya yaitu terjadinya ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan kopi, hal ini disebabkan karena tidak menentunya kebutuhan dan permintaan pasar serta hasil panen tiap tahunnya. Akibatnya banyak permintaan kopi yang tidak dapat dipenuhi oleh produsen atau melimpahnya hasil kopi sedangkan permintaan menurun. Rumusan masalah yang dalam skripsi ini adalah : 1) berapakah hasil peramalan permintaan kopi dari petani kopi “Sejahtera” Kayu Mas Situbondo, pada tahun 2019 dengan menggunakan metode Weight Moving Average? 2) Berapakah Forecast Error dari hasil ramalan dengan menggunakan metode Weight Moving Average? 3) Apakah metode Weight Moving Average cocok digunakan dalam penelitian ini?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk meramalkan atau memperkirakan permintaan kopi dari petani kopi “Sejahtera” Kayu Mas Situbondo pada masa yang akan datang untuk mencegah terjadinya ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan. 2) untuk mengukur ketidak akuratan peramalan dengan menggunakan metode MAE dan MAPE. 3) untuk menentukan apakah metode Weight Moving Average cocok digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menggunakan metode Weight Moving Average dalam meramalkan permintaan kopi dari petani kopi “Sejahtera” Kayu Mas Situbondo, pada tahun 2019 adalah sebesar 215,65 ton, dengan hasil Forecast Error menggunakan MAE dengan hasil masing – masing tiap tahunnya kurang dari 5% dan dengan menggunakan MAPE sebesar 2,01%, yang artinya dari hasil kedua metode Forecast Error tersebut menunjukkan bahwa peramalan ini memiliki keakuratan yang baik. Kata Kunci: Peramalan, Weight Moving Average, Kopi.

Actions (login required)

View Item