Sistem Kerjasama Betton dalam Pembangunan Ekonomi di Desa Bucor Wetan Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo.

Tubisi, Susilatul (2017) Sistem Kerjasama Betton dalam Pembangunan Ekonomi di Desa Bucor Wetan Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Susilatul Tubisi_083134120.pdf Download (16MB)

Abstract

Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan kini menjadi tugas utama pemerintah demi memakmurkan rakyatnya. Namun pembangunan ekonomi harusnya tidak hanya dilakukan secara makro tetapi juga harus dilakukan di bagian terkecil dari nasional, yakni masyarakat itu sendiri. Masyarakat Bucor Wetan yang berpotensi di bidang sektor pertanian juga harus dibangun ekonominya demi kelangsungan kehidupan mereka kedepan melalui kerjasama betton yang mereka tekuni. 250 pemilik sawah mampu membantu menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang tidak memiliki sawah,namun di sisi lain distribusi pendapatan dari kerjasama ini belum merata. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana sistem kerjasama betton di masyarakat Desa Bucor Wetan? (2) Bagaimana peran kerjasama betton dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Bucor Wetan? (3) Apakah sistem kerjasama betton masih akan dipilih oleh masyarakat Desa Bucor Wetan dalam mendapatkan penghasilan? Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui sistem kerjasama betton di masyarakat Desa Bucor Wetan. (2) Mengetahui peran kerjasama betton dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Bucor Wetan. (3) Mengetahui sistem kerjasama betton masih akan dipilih atau tidak oleh masyarakat Desa Bucor Wetan dalam mendapatkan penghasilan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penentuan sumber data menggunakan teknik purposive sampling, sedang metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi data. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1)Kerjasama betton yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bucor Wetan merupakan kerjasama pertanian yang menggunakan akad muzara’ah dan mukhabarah. Akad muzara’ah diimplementasikan pada kerjasama pertanian tanaman padi, sedang akad mukhabarah diimplementasikan pada kerjasama pertanian tanaman tembakau dan cabai. Adapun sistem bagi hasil antara tanaman padi, tembakau, dan cabai berbeda, lima banding satu (5:1) untuk tanaman padi dan satu banding satu (1:1) untuk tanaman tembakau dan cabai. (2) Kerjasama betton sangat membantu masyarakat Desa Bucor Wetan terutama buruh tani dalam mendapatkan pekerjaan, akan tetapi di sisi lain kerjasama betton tidak berperan baik jika dilihat dari sumber pendapatan. Sumber pendapatan tersebut lebih sering merugikan penggarap/buruh tani karena sistem bagi hasil yang jauh berbeda antara pemilik sawah dan penggarap. (3) Kerjasama betton akan tetap dipilih oleh masyarakat Desa Bucor Wetan sebagai sumber utama pekerjaan mereka.

Actions (login required)

View Item